Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agus Yudhoyono Gagal di Pilkada DKI 2017 : Ini Komentar Wapres JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta dari sejumlah lembaga survei.
Wapres Jusuf Kalla melambaikan tangan saat mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2). RDPU itu untuk memperoleh masukan dari PMI terkait RUU Kepalangmerahan yang sedang dibahas di DPR./Antara-Wahyu Putro A
Wapres Jusuf Kalla melambaikan tangan saat mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2). RDPU itu untuk memperoleh masukan dari PMI terkait RUU Kepalangmerahan yang sedang dibahas di DPR./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta dari sejumlah lembaga survei.

Mayoritas lembaga survei menempatkan pasangan calon nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan calon 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno di posisi teratas.

Namun, tidak ada dari keduanya yang mencapai ambang batas 50%+1, yang menjadi syarat sahih paslon untuk menduduki kursi DKI tanpa harus melewati putaran kedua.

"Dua putaran memang tidak mudah. Memang kita lihat [paslon] dua dan tiga berimbang," katanya saat menonton quick count Pilkada di Rumah Dinas Wakil Presiden, Rabu (15/2/2017).

Adapun, dalam mayoritas quick count, pasangan calon nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih perolehan suara terendah.

Menurut Kalla, usia Agus yang muda masih dapat memiliki kesempatan yang lebih banyak mendatang.

"Kalau nomor satu masih muda, masih ada kesempatan nanti. Dia kan paling muda kan di antara bertiga. Ini kayaknya berdasarkan senioritas ini," ujar Wapres.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper