Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta dari sejumlah lembaga survei.
Mayoritas lembaga survei menempatkan pasangan calon nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan calon 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno di posisi teratas.
Namun, tidak ada dari keduanya yang mencapai ambang batas 50%+1, yang menjadi syarat sahih paslon untuk menduduki kursi DKI tanpa harus melewati putaran kedua.
"Dua putaran memang tidak mudah. Memang kita lihat [paslon] dua dan tiga berimbang," katanya saat menonton quick count Pilkada di Rumah Dinas Wakil Presiden, Rabu (15/2/2017).
Adapun, dalam mayoritas quick count, pasangan calon nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih perolehan suara terendah.
Menurut Kalla, usia Agus yang muda masih dapat memiliki kesempatan yang lebih banyak mendatang.
"Kalau nomor satu masih muda, masih ada kesempatan nanti. Dia kan paling muda kan di antara bertiga. Ini kayaknya berdasarkan senioritas ini," ujar Wapres.