Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah ibu rumah tangga di wilayah Tangerang Selatan menyatakan lebih berwaspada mengendarai sepeda motor selama berlangsung Operasi Simpati Jaya pada 1-21 Maret 2017 karena belum mimiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Umi Sumayah, ibu rumah tangga asal Kelurahan Cempaka, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan kemampuannya mengendarai sepeda motor dan mematuhi atura berlalu lintas tidak diragukan lagi karena sejak usia sekolah menengah atas sudah terbiasa naik kendaraan itu.
“Sejak masih sekolah dan kuliah di Semarang, saya biasa naik sepeda motor sampai sekarang menjadi ibu rumah tangga, berpindah-pindah tempat ikut tugas suami hingga sekarang tinggal di Tangsel, belum mengurus perpanjangan SIM yang lama mati,” katanya, Rabu (1/3/2017).
Dia menjelaskan dirinya dan beberapa rekan ibu rumah tangga punya strategi menghindari lokasi yang diduga menjadi lokasi Operasi Simpati Jaya oleh pihak kepolisian memeriksa SIM, surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan kelengkapan keamanan mobil dan sepeda motor.
Adapun strategi yang dimakud, lanjutnya, misalnya dengan menghindari jalan-jalan utama dan jalan protokol, bepergian pada pagi atau sore hari saatnya jarang dilakukan kegiatan operasi lalu lintas, serta mengajak keluarga atau teman yang memiliki SIM.
Sementara itu pihak Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan telah menerjunkan sekitar 2.000 personil untuk menyukseskan pelaksanaan Operasi Simpatik Jaya 2017 di wilayah hukumnya yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Di wilayah Tangerang Raya kegiatan Operasi Simpatik 2017 dilaksanakan di Jalan Sudirman, Jalan Thamrin (Tangerang), Jalan Dewi Sartika, Jalan Raya Ciputat, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Raya BSD (Tangerang Selatan), serta Jalan P1 dan Jalan P2 (Bandara Soekarno-Hatta).