Bisnis.com, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta hari ini, Selasa (4/4/2017), meluncurkan Program Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi para kontraktor yang berhasil menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien, dan produktif.
Dirut MRT William Sabandar mengatakan, program tersebut akan berlangsung mulai tahun ini hingga awal tahun 2018, dan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada kontraktor MRT Jakarta dengan praktik K3 terbaik.
MRT Jakarta, kata dia, menilai program tersebut tepat dimanfaatkan untuk membangun komitmen K3 bersama-sama dengan para kontraktor. Adapun kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian bagi tenaga kerja, pemerintah, dan masyarakat pada utamanya.
"Perlu dilakukan pengelolaan risiko yang sangat serius untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja secara maksimal hingga MRT Jakarta beroperasi pada tahun 2019,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (4/4/2017).
Menurutnya, program penghargaan tersebut juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan dorongan untuk terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas K3 di setiap tempat kerja, dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Sebagai contoh, dalam penggunaan alat pelindung diri (APD), pemasangan rambu kerja, penekanan perilaku bekerja sesuai prosedur kerja yang benar, pemantauan, dan evaluasi untuk perbaikan yang lebih baik.
Peserta dalam program penghargaan ini adalah para kontraktor Paket Kontrak (Contract Package/CP) 101-107 dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Mereka akan melalui sejumlah tahapan, yaitu penilaian K3 internal dan penyampaian target kinerja K3 kepada seluruh peserta; penandatanganan komitmen K3; kampanye K3 dengan tema Keselamatan Berbasis Perilaku Agar Perusahaan dan Tenaga Kerja Dapat Bertindak Aman (safe act) dan Mampu Menciptakan Kondisi Tempat Kerja yang Aman (safe condition); penyebarluasan buku panduan K3 sebagai alat bantu kampanye; pelatihan dan sesi berbagi antara MRT Jakarta dan kontraktor; serta kunjungan lapangan untuk pemantauan.
Kategori penilaian akan terbagi menjadi 4, yaitu Kinerja Keselamatan Terbaik (Best Safety Performance), Sistem Pengelolaan K3 dengan Kemajuan Terbaik (Best Improvement HSE Management System), Staf K3 Terbaik (Best HSE Officer), dan Kontraktor Terbaik (Best Subcontractor). Tim penilai sendiri akan terdiri dari perwakilan dari MRT Jakarta, Jakarta MRT Construction Management Consultant (JMCMC), dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta.