Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBU KOTA PINDAH : Djarot, Malah Lega Kita

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan tidak begitu berdampak bagi Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan penghargaan kepada sejumlah pegawai Pemprov DKI Jakarta ketika upacara peringatan HUT DKI Jakarta ke-490 di Monas, Jakarta, Kamis (22/6). Upacara tersebut merupakan awal dari rangkaian acara yang digelar Pemprov DKI Jakarta untuk memperingati HUT DKI Jakarta ke-490 yang jatuh setiap tanggal 22 Juni. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan penghargaan kepada sejumlah pegawai Pemprov DKI Jakarta ketika upacara peringatan HUT DKI Jakarta ke-490 di Monas, Jakarta, Kamis (22/6). Upacara tersebut merupakan awal dari rangkaian acara yang digelar Pemprov DKI Jakarta untuk memperingati HUT DKI Jakarta ke-490 yang jatuh setiap tanggal 22 Juni. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan tidak begitu berdampak bagi Jakarta.

Menurut Djarot, hal tersebut justru akan meratakan pembangunan Indonesia sehingga tidak semuanya berpusat di Jakarta.

"Kalau seumpama seperti itu (ibu kota dipindah), malah lega kita," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017).

Djarot mengatakan, ibu kota negara idealnya harus sebagai kota pemerintahan.

Menurut Djarot, Jakarta merupakan kota yang serba ada.

"Sebagai kota yang segalanya ada, kita menjadi kota pemerintahan, kota dagang, kota industri, kota pendidikan, dan kota wisata, campur jadi satu," ucapnya.

Djarot menyebut hal serupa bisa diterapkan di Jakarta, seperti Belanda yang ibu kotanya di Amsterdam, namun pemerintahannya di Kota Denhaag. Tapi, Djarot kembali mempertanyakan waktu pemindahan ibu kota.

Djarot mengatakan rencana tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Tapi permasalahannya, apa iya dalam waktu dekat bisa dipindah ke Palangkaraya?” ucapnya.

Pemindahan ibu kota dikemukakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Kajian tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper