Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunannya ITF di Jakarta Mendesak

Pengolahan sampah kota Jakarta dengan sistem intermediate treatment facility (ITF) sangat mendesak segera dibangun mengingat sudah ada investornya yang siap merealisasikan.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman

Bisnis.com, JAKARTA-Pengolahan sampah kota Jakarta dengan sistem intermediate treatment facility (ITF) sangat mendesak segera dibangun mengingat sudah ada investornya yang siap merealisasikan.

Ketua Komite Pemantau Pembangunan ITF Jakarta, Ubaidillah, mengatakan perusahaan PT Fortum Finlandia, sebagai investor pemenang tender sudah siap untuk merealisasikan pembangunan ITF Sunter, di Jakarta Utara.

“Kontrak perjanjian kerja sama proyek itu telah ditanda tangani pada 16 Desember 2016 antara Pemprov DKI Jakarta yang menugaskan badan usaha milik daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Fortum Finlandia,” katanya, Senin (17/7/2017).

Menurutnya, teknologi ITF yang akan dibangun di wilayah Jakarta adalah fasilitas pengolahan sampah modern dengan menggunakan energi panas bertempratur tinggi (incinerator) untuk memusnahkan sampah mencapai 2.500 ton per hari.

Energi panas dari proses pembakaran sampah tersebut, lanjutnya, dapat dimanfaatkan menjadi listrik atau pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa), yang menghasilkan tenaga listrik hingga 40 megawatt (MW).

Dia menjelaskan rencana Pemprov DKI Jakarta memulai pembangunan fasilitas pengolahan sampah dalam kota, ITF Sunter itu pada bulan depan agar benar-benar direalisasikan.

Seharusnya, pembangunan ITF sejak dahulu sudah direalisasikan mengingat Jakarta sudah lama dalam keadaan darurat sampah, karena produksinya mencapai 7.000 ton sampah per hari.

Menurutnya, Jakarta sudah lama darurat sampah karena produksi yang sangat besar mencapai 7.000 ton per hari itu tidak jelas pola penanganannya dan bergantung pada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper