Kabar24.com, JAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tengah memproses kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Cilandak, Jakarta Selatan untuk mengembangkan usaha minimarket Z-Mart.
Rencana kerja sama tersebut dimatangkan lagi dalam satu forum di Kantor KUA Cilandak, baru-baru ini oleh para perwakilan dari Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Baznas.
Kepala KUA Cilandak, Khafsin, mengatakan keberadaan minimarket Z-Mart diharapkan dapat mendorong dan mengasah kreatifitas penyuluh, seperti membuat prakarya dan produk untuk meningkatkan ekonomi umat.
“Para penyuluh agama di KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam pelayanan umat yang harus terus mengasah kreatifitas dan inovasi dalam pemberdayaan umat,” katanya, Selasa (18/7/2017).
Dia dalam situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan penyuluh agama di KUA Cilandak dikenal sudah banyak melakukan beragram inovasi program dakwah dan pemberdayaan umat seperti Dzurrotun Ghola.
Selain memberikan pembinaan agama, lanjutnya, Dzurrotun Ghola juga kerap mengajarkan keterampilan membuat keset, prakarya, kerajianan tangan multi guna pada warga-warga yang menjadi binaannya yang nanti bisa dipasarkan di Z-Mart.
Baca Juga
Sementara itu Direktur Baznas, M Arifin Purwakananta, mengatakan pertemuan perwakilan Kemenko PMK, Baznas dan Kemenag sebagai tindak lanjut rencana ditetapkannya KUA Cilandak sebagai salah satu pilot project Z-Mart di Jakarta.
“Z-Mart merupakan minimarket yang dikembangkan Baznas dengan konsep pemberdayaan kalangan yang kurang mampu, baik bagi pedagangnya maupun pembelinya,” ujarnya.
Dia menjelaskan alasan dipilihnya KUA Cilandak sebagai pilot project Z-Mart karena KUA Cilandak merupakan salah satu pengumpul zakat terbesar di Jakarta dan memiliki banyak penyuluh agama yang mampu melakukan pemberdayaan umat.
“Para penyuluh kreatif dan inovatif yang ada di KUA Cilandak dapat besentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.