Bisnis.com, JAKARTA- PT Transjakarta menyusun formula agar pemilik bus metromini memeroleh pendapatan bersih Rp5,9-Rp6 juta per bulan.
Caranya, Transjakarta menggandeng pengusaha bus sedang atau metromini yang dimiliki perorangan untuk menjadi mitra sebagai upaya revitalisasi transportasi di Jakarta. Bus tersebut dinamai Mini Trans.
"Nanti bus mereka jadi baru dan mengikuti sistem Transjakarta. Sehari kurang lebih harus beroperasi dengan jarak 150 kilometer menarik penumpang dan 20 kilometer tanpa penumpang," ujarnya di Balai Kota, Rabu (18/7/2017).
Saat ini terdapat sekitar 20 unit bus Mini Trans yang siap dioperasikan pada bulan depan. Bus-bus tersebut berdesain baru yang nantinya dicicil oleh pemilik bus.
PT Transjakarta sudah bekerja sama dengan BNI Syariah untuk membiayai angsuran cicilan bus tersebut. Setiap pemilik bus harus membayar uang muka sekitar Rp75 juta.
Per bulannya, setiap pemilik bus mencicil sekitar Rp9,7 juta selama 7 tahun dari perolehan sekitar Rp33 juta per bulan. Sisanya pemilik bus wajib membayar biaya maintenance, perawatan dan lain-lain.
Baca Juga
"Tapi Transjakarta tidak menyediakan supir dan bensin ditanggung pemilik," katanya.