Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggunaan Sepeda Motor di Jl Margonda Depok Akan Dibatasi

Kementerian Perhubungan berencana membatasi sepeda motor di kawasan Margonda Depok guna menekan kemacetan dan angka kecelakaan.
Jalan Margonda Depok, Jawa Barat/Istimewa
Jalan Margonda Depok, Jawa Barat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perhubungan berencana membatasi sepeda motor di kawasan Margonda Depok guna menekan kemacetan dan angka kecelakaan. Kawasan Margonda tersebut merupakan satu dari delapan jalan yang akan diberlakukan pembatasan sepeda motor.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono mengatakan pihaknya akan segera berkomunikasi dengan setiap kepala daerah di Jabodetabek untuk membicarakan pembatasan sepeda motor tersebut.

"Kami berharap pada September nanti ada uji coba untuk pembatasan sepeda motor ini. Jakarta sudah menyatakan siap uji coba," ujarnya di sela-sela Focus Group Discussion Rencana Umum Pengendalian Pembatasan Sepeda Motor di Jabodetabek, Selasa (8/8).

Dia menuturkan sepeda motor saat ini banyak digunakan sebagai aksi kriminalitas. Misalnya, kata dia, aksi kriminalitas menggunakan sepeda motor di sejumlah daerah cukup tinggi.

"Geng motor dan perampokan sebagian besar beraksi menggunakan motor. Karena kalau merampok pakai mobil mereka gak berani, akan terjebak macet," ujarnya.

Selain itu, kata dia, tingkat kecelakaan kendaraan disumbang besar oleh sepeda motor dibandingkan kendaraan bermotor lainnya.

Sementara itu, Kasi Angkutan dalam Kota Dinas Perhubungan Kota Depok Nadih mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk memberlakukan pembatasan sepeda motor di Jalan Margonda Depok.

Pasalnya, saat ini Pemkot Depok tengah fokus terhadap penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara sebagai upaya menekan angka kemacetan di kota tersebut.

Selain itu, pihaknya pesimis penerapan PSM di Depok untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan angkutan umum tidak akan digubris. "Bahkan takutnya mereka malah menggunakan mobil karena menggunakan motor dilarang," paparnya.

Alsadad Rusdi, seorang warga Cilodong Kota Depok tidak setuju dengan rencana pembatasan sepeda motor di Margonda tersebut. Menurut dia, kemacetab di kawasan Margonda bukan disebabkan oleh keberadaan sepeda motor.

Menurutnya, kemacetan di Margonda disebabkan oleh angkutan umum yang ngetem di sejumlah titik seperti di Margo City Mal dan Universitas Gunadarma.

"Jadi menurut saya kalau motor dibatasi di Margonda itu tidak tepat. Pertama tidak ada jalan alternatif kalau mau ke Jakarta. Kalau memilih jalur Cimanggis atau Cinere terlalu jauh," paparnya.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis.com, sejumlah ruas di Jabodetabek yang berencana akan dibatasi sepeda motornya antara lain Jalan Jenderal Sudirman DKI Jakarta, Jalan Rasuna Said DKI Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman Tangerang dan Jalan Ir. H. Juanda Tangerang Selatan.

Adapun jalan lainnya adalah Jalan Raya Serpong Tangerang Selatan, Jalan Pajajaran Bogor, Jalan Raya Margonda Kota Depok dan Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Bekasi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper