Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI menyiapkan tempat perbelanjaan modern bernama Jakmart yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
PD Pasar Jaya, salah satu BUMD DKI di sektor pangan sebagai penanggung jawab pembangunan Jakmart, menargetkan kehadiran pasar ritel modern tersebut bisa mencapai 35 unit.
"Saat ini baru mencapai 4 unit Jakmart, kami optimistis bisa bangun 45 Jakmart ke depan," ujar Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Muhammad Fahri kepada Bisnis.com, Jumat (11/8).
Dia mengaku kesulitan untuk membangun lebih banyak Jakmart pada saat ini karena lahan-lahan yang dimiliki pemerintah masih terbatas. Oleh karena itu pihaknya tengah mendata aset-aset yang bisa dimanfaatkan PD Pasar Jaya.
"Nanti pembangunan Jakmart akan menyasar lahan-lahan di rusun-rusun yang ada di Jakarta juga lahan yang ada di kelurahan dan kecamatan," paparnya.
Dia menambahkan Jakmart dibangun dengan standar luas lahan mencapai 35 meter persegi dengan daya tampung sekitar 1.000 item kebutuhan pokok yang sebagian besar adalah barang-barang yang diproduksi badan usaha milik daerah di sektor pangan.
"Misalnya bahan kebutuhan pokok seperti gula, minyak goreng atau daging yang diproduksi PD Dharma Jaya. Tentunya harga yang dijual di Jakmart lebih terjangkau," paparnya.