Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewan Setujui Tambahan Biaya MRT

PT Mass Rapid Transit akhir memperoleh rekomendasi pinjaman anggaran untuk pengerjaan sisa proyek fase I sebesar Rp2,56 triliun dari
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar/Bisnis.com-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar/Bisnis.com-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit akhir memperoleh rekomendasi pinjaman anggaran untuk pengerjaan sisa proyek fase I sebesar Rp‎2,56 triliun dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Selain itu, PT MRT juga mendapat rekomendasi dari DPRD DKI untuk pinjaman anggaran untuk pengerjaan fase 2 Bundaran HI-Kampung Bandan senilai Rp22,5 triliun.

"Ya akhirnya dapat rekomendasi dari Dewan," ujar Direktur Utama PT MRT William Sabandar di ruang Ketua DPRD DKI pada Jumat (25/8/2017) malam.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi mengatakan ‎pinjaman sepenuhnya akan menjadi wewenang PT MRT dan pemerintah yang harus dibayarkan kepada JICA.

Dia menyatakan pihaknya hanya memberikan rekomendasi dan tidak terlibat dalam penyusunan anggaran proyek strategis tersebut. "Kita hanya memberikan persetujuan."

Sebelumnya, usulan penambahan pinjaman pengerjaan MRT fase 1 dari Lebak Bulus-Bundaran HI dan estimasi anggaran fase 2 Bundaran HI-Kampung Bandan cukup alot.

Beberapa kali pihak MRT mempresentasikan usulannya namun tidak langsung disetujui Dewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper