Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh Jakarta melakukan demonstrasi di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Perwakilan Koalisi Buruh Jakarta Boyamin mengatakan aksi yang dilakukan sejak pagi hari ingin menagih janji kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Gubernur sudah menjanjikan kontrak politik dengan kawan-kawan buruh DKI. Anies-Sandi bilang akan menetapkan upah di atas PP 78/2014," katanya di depan Balai Kota DKI, Jumat (10/11/2017).
Tak hanya menagih janji Anies-Sandi, Boyamin juga mendesak pemerintah untuk mencabut PP 78/2014. Mereka dengan lantang menolah UMP DKI yang baru saja ditetapkan sebesar Rp3,6 juta.
"Kami pokoknya tak akan berubah pikiran. UMP DKI harus Rp3,9 juta. Gubernur dan Presiden harus mencabut PP 78/2014," jelasnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan buruh yang akan berunjuk rasa mencapai 20.000 orang. Demo yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional itu akan menyasar Istana dan Balaikota Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga
Said menegaskan buruh mendesak Gubernur DKI Jakarta mencabut penetapan UMR DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
"Kami menuntut revisi penetapan UMP serta menurunkan harga sembako dan tarif listrik," ucap Said.