Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta mengalami kenaikan tipis
Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Thoman Pardosi mengatakan persentase warga miskin pada September 2017 mencapai 3,78% lebih tinggi dibandingkan Maret 2017 3,77%.
"Jika ditotal, jumlah warga miskin di Jakarta saat ini mencapai 393 ribu orang. Data per Maret 2017 ada 389 ribu. Naik tipis," katanya di kantor BPS DKI, Selasa (2/1/2018).
Dia menuturkan jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi besarnya garis kemiskinan (GK).
Warga miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK.
Selama September 2016-Maret 2017 mengalami kenaikan 7,78 % dibandingkan Maret 2017-September 2017.
Baca Juga
"GK naik dari Rp536 ribu per kapita per bulan menjadi Rp578 ribu per kapita per bulan," jelasnya.
Menurutnya, jumlah tersebut hampir dua kali lipat di atas GK nasional, yaitu Rp378 ribu per kapita per bulan.
Berkaca dari hal itu, BPS DKI meminta Pemprov untuk memaksimalkan berbagai cara menanggulangi kemiskinan di Ibu Kota.
"Persoalan kemiskinan bukan sekadar jumlah dan persentase. Ada dimensi lain yang harus diperhatikan, misalnya tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan," ucapnya.