Bisnis.com, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta telah mengoperasikan Halte Kuningan Timur versi baru di Jalan Rasuna Said, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pengamatan Bisnis.com, bus Transjakarta telah menaik-turunkan penumpang di halte tersebut sejak pekan lalu. Halte Kuningan Timur anyar merupakan pengganti halte lama yang digusur karena pembangunan underpass Kuningan-Mampang.
Halte baru ini digeser sejauh kurang lebih 160 meter mendekat ke arah kantor Kedutaan Besar Kerajaan Belanda dan melewati Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Alhasil, Halte Kuningan Timur kini kian dekat dengan Halte Patra Kuningan.
Selain tempat menurun-naikkan penumpang, Halte Kuningan Timur juga berfungsi sebagai halte transit menuju Halte Kuningan Barat di Jalan Gatot Subroto. Karena pergeseran ini, Transjakarta pun membangun jembatan transit baru sebagai penghubung ke Halte Kuningan Barat.
Jembatan menuju halte Transjakarta/Bisnis.com-Samdysara
Baca Juga
“Panjang jembatan yang dibangun baru ini sekitar 150 meter,” kata pekerja dari perusahaan kontraktor yang tengah mengerjakan penyelesaian akhir jembatan.
Selama ini, jembatan transit Halte Kuningan Timur sudah dianggap cukup panjang oleh para pengguna Transjakarta. Dengan pergeseran halte itu maka penumpang yang ingin berpindah dari Halte Kuningan Timur ke Halte Kuningan Barat atau sebaliknya harus menyiapkan tenaga ekstra.
Dari percobaan menapaki jembatan transit itu, dibutuhkan waktu sekitar 4 menit 45 detik dengan kecepatan berjalan sedang. Waktu tempuh tersebut lebih lama dibandingkan dengan Halte Dukuh Atas 1-Halte Dukuh Atas 2 selama sekitar 3 menit dan 28 detik.
Namun, perjalanan jembatan transit baru Halte Kuningan Timur masih ‘kalah’ dari Halte Semanggi-Halte Bendungan Hilir. Untuk menempuh dua halte penghubung Koridor 1 dan Koridor 9 Transjakarta itu penumpang membutuhkan waktu kira-kira 7 menit dan 4 detik.