Bisnis.com, JAKARTA—Bencana longsor di Puncak ternyata terjadi di empat lokasi dan menutupi jalan raya Puncak—Cianjur. Akibatnya, lalu lintas Bogor—Puncak—Bandung dialihkan via Sukabumi.
Hal tersebut diungkapkan pihak Polres Kabupaten Bogor melalui akun @TMCPolresBogor. “09.25 Terjadi Longsor di Jalur Puncak yang menutup Jalur Utama. Jalur Arah Puncak saat ini ditutup kami alihkan Via Jalur Sukabumi,” tulis akun twitter tersebut.
Simak perkembangan lalu lintas di Jalur Puncak pasca longsor tersebut di laman twitter Polre Kabupaten Bogor di @TMCPolresBogor.
Wilayah Puncak, Kabupaten Bogor pagi hari ini diguyu hujan deras. Efeknya, debit air sungai di wilayah Puncak naik.
Sebagian sungai tersebut mengalir ke Jakarta dan dikontrol oleh Bendung Katulampa di Kota Bogor.
Data BPBD DKI Jakarta menyebutkan Bendung Katulampa dalam kondisi Siaga 1. Ketinggian air di Bendung Katulampa naik drastis pada pukul 08:30 WIB menjadi 220 cm atau naik drastis dari pukul 08:15 baru mencapai 10 cm. Padahal, ambang batas ketinggian untuk Siaga 1 adalah 200 cm.
Hanya berselang 35 menit, pada pukul 09:05 ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 240 cm atau 40 cm di atas ambang batas.
Warga di sekitar Sungai Ciliwung harap waspada. Secara teknis, luapan air yang tertahan di Bendung Katulampa membutuhkan waktu 12 jam untuk sampai ke Jakarta.
Jadi efek Siaga 1 Bendung Katulampa baru terasa di Jakarta sekitar pukul 21:00 hari ini.
Silakan simak perkembangan ketinggian air Bendung Katulampa di laman ini https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.