Bisnis.com, JAKAKARTA -- Hujan merata yang mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor sejak pagi membuat kondisi Bendung Katulampa statusnya naik menjadi siaga 1 atau ketinggian volume air mencapai 240 cm pada Senin (5/2/2018).
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan dirinya melakukan pemantauan langsung ke Bendungan Katulampa.
Selain meminta petugas bersiaga, dia juga langsung menelpon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mewaspadai volume air yang akan tiba di ibukota pada jam 21.00 WIB.
"Jadi pagi ini sudah siaga satu 240 cm. Sempat turun sedikit. Batas siaga satu kan 220 cm. Pertama kami berkoordinasi untuk mengatisipasi adanya luapan air disepanjang titik-titik yang dilalui aliran sungai," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (5/3/2018).
Bukan itu saja, Bima mengimbau kepada warga Jakarta dan sekitarnya untuk bersiaga dan mewaspadai aliran air yang akan tiba dari Bogor ke Jakarta dalam waktu 9 jam ke depan.
"Diprakirakan dalam waktu 9 jam atau jam 9 malam nanti volume air ini akan tiba di Jakarta. Saya sudah komunikasi dengan Pak Gubernur dan melaporkan perkembangan di sini via telepon. Kami berharap pemerintah Ibu Kota bisa mengantisipasi," ungkapnya.
Baca Juga
Saat ini, lanjut Bima, sudah ada laporan titik genangan air di 13 wilayah di Kota Bogor. Meski demikian, dia yakin semua pasukan siap untuk mengantisipasi banjir.
"BPBD siap, Tagana siap, logistik disiapkan, posko-posko disiagakan. Kapolresta Bogor juga siap untuk mengantisipasi arus lalu lintas karena ada jalur yang ditutup dan dialihkan akibat luapan air, seperti di kawasan Jambu Dua, Bogor Utara," katanya.
.JPG?w=300&h=221)
