Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Harapan Warga Rorotan Mengenai Rumah DP Nol Rupiah

Pembangunan rumah DP nol rupiah menuai beragam pendapat dan harapan dari masyarakat, termasuk dari warga sekitar lokasi proyek.
Rumah DP nol rupiah di Rorotan Cilincing Jakarta Utara/JIBI-Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh
Rumah DP nol rupiah di Rorotan Cilincing Jakarta Utara/JIBI-Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, JAKARTA -- Rumah DP nol rupiah yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah dibangun di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Rencananya, akan dilakukan groundbreaking atas proyek tersebut pada hari ini, Rabu (28/2/2018).

Pembangunan rumah DP nol rupiah ini pun menuai beragam pendapat dan harapan dari masyarakat, termasuk dari warga sekitar lokasi proyek. Ketua RT 10 di kelurahan tersebut, Muhaimin, berharap Anies bersedia membangun tiang listrik dan jaringan PAM di daerah itu. 

Tidak hanya itu, jika pembangunan proyek sudah rampung dan jalan yang dilalui mobil-mobil pengangkut bahan bangunan merusak jalan setempat, dia meminta jalan diperbaiki kembali.

"[Intinya kami minta] Kompensasi dari pengembang untuk diadakan perbaikan jalan, perbaikan saluran air, tiang listrik, dan jaringan PAM kalau bisa dibangun sekalian. Tetapi, kembali lagi ke kebijakan pengembang nantinya bagaimana," papar Muhaimin kepada Bisnis, Selasa (27/2/2018).

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 115 Jakarta Edy Suhendro berharap pembangunan rumah DP nol rupiah tidak menutup akses saluran air sekolah. Pasalnya, akses penyerapan air di daerah Rorotan disebut masih kurang baik.

"Saya sih enggak masalah. Harapannya ya pembangunan tidak menutup akses air saja karena kan daerah ini masih kurang ya untuk penyerapan airnya," terangnya.

Lokasi lahan rumah DP nol rupiah memang terletak tepat di belakang SMAN 115, yang beralamat di Jalan Malaka IV, Rorotan. 

Adapun salah satu guru SMAN 115, Desi, menyatakan harapannya agar Anies-Sandi menyediakan paling tidak 10-15 unit rumah bagi para guru terutama guru honorer. Dengan demikian, guru honorer seperti dirinya yang belum memiliki rumah dapat dengan mudah membeli rumah DP nol rupiah tersebut.

"Harapannya, Pak Anies memberikan akses kemudahan bagi guru-guru UMP [guru-guru honorer] dan warga sekitar. Ya paling tidak 10-15 unit agar kami juga bisa membeli rumah DP nol rupiah," ujarnya. 

Secara keseluruhan, warga menyambut baik pembangunan rumah DP nol rupiah walaupun belum diadakan sosialisasi yang transparan tentang syarat-syarat apa saja yang harus diajukan jika ingin memiliki rumah tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh Bisnis, groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek ini akan berlangsung hari ini pada pukul 15.00 WIB. 

Edy mengungkapkan bahwa pihak pengembang yakni PT Nusa Kirana dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti camat dan lurah setempat, sudah meminta izin agar lahan sekolah dapat dipakai sebagai tempat parkir pada acara itu.

"Kemarin itu sudah dikasih tahu ada tim dari PT Nusa Kirana datang, membicarakan ke kami, memperlihatkan surat proyek, juga meminta kepada kami bahwa sebagian halaman sekolah ini digunakan untuk parkir tamu," tuturnya.

Edy melanjutkan lantaran acara akan dilakukan pada sore hari, pihaknya juga menawarkan tempat salat dan toilet siswa untuk turut digunakan. Namun, dirinya mengaku belum mendapat konfirmasi lanjutan mengenai waktu yang pasti digelarnya acara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper