Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Sigit Wijatmoko mengatakan pihaknya belum bisa menganalisis penyebab meledaknya mesin kapal di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018).
"Untuk kasus ini kan sedang dalam investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi [KNKT]. Saya enggak bisa komentar hal tersebut," katanya, Senin (23/4/2018).
Dia menuturkan KNKT dibantu Kepolisian tengah melakukan penyelidikan secara insentif dan komprehensif.
Meski demikian, dia mengklaim Dishubtrans DKI telah menjalankan pemeliharaan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Kita sudah ikuti SOP, kan sudah ada ketentuan dan aturannya. Tapi, kalau ditanya anggaran, sudah dianggarkan terkait kegiatan tersebut," ungkap dia.
Baca Juga
Sigit menambahkan pihaknya siap melaksanakan instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar Dishub melakukan audit transportasi, khususnya angkutan laut.
Menurutnya, kecelakaan tersebut memang menjadi momentum untuk audit transportasi secara menyeluruh.
"Enggak hanya kapal, tetapi dermaga, kemampuan ABK [anak buah kapal]. Termasuk juga perilaku masyarakat pengguna. Apalagi, Kepulauan Seribu sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional," imbuhnya.
Kapal Dinas Perhubungan meledak di areal Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu, 22 April 2018. Ledakan kapal berjenis speed boat ini menyebabkan sembilan penumpang mengalami luka bakar.
Korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Pulau Pramuka.