Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta semua satuan kerja perangkat daerah (SKPd) dan badan usaha milik daerah (BUMD) ketahanan pangan mengawasi pergerakan stok bahan pangan strategis menjelang Puasa dan Lebaran.
"Kami minta semua perwakilan HP-nya aktif 24 jam. Laporan [stok bahan pokok] per-detik, real time," katanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat (4/5/2018).
Dia mengatakan pengawasan distribusi bahan pokok memegang peran sentral untuk menjaga stabilitas harga. Apalagi, dalam periode jelang Puasa-Lebaran dimana permintaan konsumen biasanya mengalami kenaikan.
Menurutnya, pengawasan di daerah produsen atau sentra produksi yang menuju Pasar Induk Kramat Jati.
"Kalau [truk yang membawa] cabe dari Magelang atau bawang dari Brebes telat dua jam saja, harga bisa naik," imbuhnya.
Sandi juga meminta SKPD dan BUMD berkoordinasi dengan Dirjen Perdagangan dalam Negeri Kemendag tjahya widayanti, Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Trisno Nugrohodan, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi untuk memantau pasokan dan distribusi pangan.
Berdasarkan data infopangan.jakarta.go.id, harga cabai merah keriting hari ini Jumat (4/5/2018) mencapai Rp37.883/kg atau naik Rp488 dibanding kemarin. Sementara itu, harga cabai merah besar naik Rp953 menjadi Rp55.604/kg. Harga bawang merah juga terkerek Rp604 menjadi Rp34.860/kg.
Di sisi lain, komoditas beras sentra I atau premium serta beras muncul I justru turun Rp61 menjadi masing-masing Rp12.482/kg dan Rp11.948/kg.