Bisnis.com, JAKARTA - Para penumpang di seluruh stasiun di Jabodetabek sudah dapat menggunakan kartu elektronik secara normal dalam memanfaatkan jasa kereta rel listrik (KRL), Jakarta, Selasa (24/7/2018).
"Ya, pagi ini seluruh stasiun sudah dapat menggunakan tiket elektronik," jelas VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa melalui via WhatsApp, Jakarta, Selasa (24/7/2018) pagi.
Lebih lanjut, Eva menyatakan bahwa kondisi penumpang sejauh ini terpantau normal kepadatannya.
Namun, permasalahan pasca-pembaharuan sistem yang dilakukan PT KCI sejak Sabtu (21/7/2018) hingga Senin (23/7/2018) lalu adalah masih banyak penumpang yang mengadu ke loket tiket terkait masalah kartu.
"Masih banyak penumpang yang harus menuju loket pada saat tidak bisa 'in atau out' untuk melakukan normalisasi transaksi kartu. Ini disebabkan proses yang tidak sempurna pada saat pemeliharaan berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu dimana tiket elektronik masih digunakan," ujar Eva.
Sebelumnya, PT KCI menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai Senin (23/7/2018) untuk sementara menggunakan kertas.
Baca Juga
Eva, melalui siaran persnya di Jakarta, Minggu (22/7/2018), mengatakan penjualan tiket kertas ini merupakan bentuk mitigasi untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL selama proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik, yang sudah dimulai sejak Sabtu (21/7).
Proses pembaruan sistem tersebut mengakibatkan antrian mengular di beberapa stasiun di Jabodetabek, seperti di Stasiun Tanah Abang dan Bekasi.
Senin (23/7/2018) siang, tiket elektronik sudah bisa digunakan kembali meski masih dalam masa pembaruan yang terkadang megakibatkan permasalahan kecil pada saat melakukan transaksi dengan kartu elektronik.