Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Yayasan Aksi Cepat Tanggap berupaya melayani masyarakat kurang mampu di 121 rukun warga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bekerja sama di bidang kemanusiaan dengan mengadakan acara bertajuk Dapur Kurban Jakarta.
Program ini memiliki serangkaian kegiatan mulai dari penyediaan hewan kurban, pengolahan daging kurban, hingga pemberian makanan olahan daging kurban kepada warga kurang mampu di sebanyak 121 rukun warga (RW) Jakarta. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov DKI dan pemangku kepentingan lain dalam menyambut Hari Raya Iduladha.
Baca Juga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap terobosan ini dapat terus hadir untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan keadilan bagi warga Jakarta. Dia turut mengapresiasi kepedulian masyarakat Jakarta yang telah ikut serta dalam program Dapur Qurban Jakarta.
Melalui program ini, ACT telah menyediakan 140 ekor sapi kurban bagi 121 RW kurang mampu yang dipotong di Rumah Potong Hewan PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur. Selain itu, ACT mendistribusikan daging ini ke-43 titik Dapur Qurban Jakarta.
“Ada 140 ekor sapi yang dipotong, lalu lewat Dapur Qurban ini dibagikan ke warga. Tahun-tahun selanjutnya kita akan teruskan. Saya mengundang warga Jakarta untuk lebih banyak terlibat dalam program ini karena langsung bisa dirasakan manfaatnya di daerah-daerah yang membutuhkan,” kata Anies, Kamis (23/8/2018).
Senior Vice President ACT Imam Akbari menambahkan sinergi antara Pemprov DKI dan ACT bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap bencana yang menimpa warga Lombok, ACT dan Pemprov DKI menyediakan sebanyak 100 ekor sapi untuk didistribusikan ke tempat tersebut.