Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oktober 2018, Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang Ditarget Bisa Digunakan

Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang sudah memasuki minggu ketiga, rangkaian kerangka baja mulai terlihat di Jalan Raya Jatibaru, Jakarta Pusat
Warga melintas di antara proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge di Tanah Abang, Jakarta, Jumat (24/8). Pembangunan jembatan yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G Tanah Abang itu ditargetkan selesai pada Oktober 2018. /Antara
Warga melintas di antara proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge di Tanah Abang, Jakarta, Jumat (24/8). Pembangunan jembatan yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G Tanah Abang itu ditargetkan selesai pada Oktober 2018. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA  - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang sudah memasuki minggu ketiga, rangkaian kerangka baja mulai terlihat di Jalan Raya Jatibaru, Jakarta Pusat.

 Sebagai pemegang proyek, PD Pembangunan Sarana Jaya, sudah memulai pengerjaan dan sosialisasi JPM tanggal 3 Agustus 2018.

Waktu pelaksanaan dibagi dua shift kerja yakni pukul 04.00-19.00 WIB untuk shif siang, sedangkan untuk shif malam dimulai pukul 19.00-04.00 WIB.

"Kalau kita lihat dari kondisi sekarang, semoga sesuai dengan target 15 Oktober 2018 sudah dapat digunakan," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

PD Pembangunan Sarana Jaya meyakini tingkat kemajuan pembangunan JPM Tanah Abang akan selesai sesuai yang dijadwalkan. Pasalnya, sejumlah fondasi tiang baja mulai nampak di sepanjang jalanan Jatibaru.

Kerangka jembatan yang terpasang kurang lebih 72 meter dengan tinggi 13 meter. Pengerjaan pembobokan dan pengecoran jalan Jati Baru sudah sampai bagian tengah, dengan diberi tanda B12 dan di sisi Timur diberi tanda B3 dan Barat diberi tanda B8.

 "Untuk pengerjaan struktur bawah zona A sudah 100 persen selesai dikerjakan, dan sekarang pengerjaan struktur atas meliputi pemasangan rangka baja dan pemasangan plat beton," kata Yoory.

 Sejumlah petugas melakukan pengelasan JPM Tanah Abang, selain itu sebuah crane terlihat mengangkut rangka-rangka tersebut. Pengerjaan juga dilakukan di bawah rangka-rangka baja itu. Petugas mondar mandir keluar dari lokasi pengerjaan yang ditutup seng.

"Sejauh ini belum ada keluhan dari warga atau pedagang," katanya.

Material kerangka pembangunan JPM Tanah Abang sudah 80%  dikerjakan di dua pabrik di Tangerang yaitu, PT. Nikko steel, yang terletak di Jalan Panongan Nomor 3 dan PT. Spanbentondek Admara, yang terletak di Jalan Raya Serang. Dengan menggunakan sistem "knock down".

Kerangka dan struktur baja dapat dibongkar pasang di lokasi proyek, sehingga diusahakan tidak menganggu aktivitas masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper