Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Sumber Daya Air DKI tetap memasang jaring hitam atau waring di Kali Item setelah Asian Games selesai.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan bahwa akan tetap berkomitmen untuk menangani Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta Pusat meski perhelatan Asian Games telah selesai.
Saat ini, dia menambahkan belum ada perintah dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menyetop penanganan bau dari Kali Item.
Menurutnya, alat penjernih seperti nano bubble dan aerator tetap beroperasi hingga sekarang. Bahkan, bubuk penghilang bau (deogone) kerap disebar di kawasan tersebut.
"Jalan terus [alat penjernih dan serbuk penghilang bau], pokoknya sebelum ada perintah Gubernur DKI semua jalan terus. Pemompaan, pemasangan nano bubble proses injection untuk microbiology-nya semua jalan," kata Teguh, Senin (3/9/2018).
Menurutnya, semua teknik yang beroperasi saat ini telah memberikan kemajuan yang positif terhadap keadaan Kali Item. Dinas SDA belum mendapatkan komplain lagi sejak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI serius menangani Kali Item.
"Jadi penanganan Dinas SDA dan stakeholder lain benar-benar dilakukan dengan baik. Artinya enggak ada komplain masalah bau [lagi]," ungkapnya.
Seperti diketahui, Kali Item sempat menjadi sorotan media asing karena bau tidak sedap dari aliran air tersebut tercium hingga Wisma Atlet yang merupakan hunian atlet selama Asian Games berlangsung.
Sejak pemberitaan tersebut, Pemprov DKI dibantu dengan pemerintah pusat segera menangani masalah ini sampai dengan bau tidak sedap ini tidak tercium kembali.
Pemprov DKI berkomitmen untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan memberi peringatan terhadap industri rumah tangga yang membuang limbah ke Kali Item. Pemprov DKI juga akan gencar menyosialisasikan penanganan limbah terhadap industri rumahan sekitar Kali Item.