Bisnis.com, JAKARTA–Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah merilis daftar 30 titik rawan banjir di DKI Jakarta, dan total infrastruktur yang sudah disiapkan untuk menghadapi musim hujan.
Sebanyak 30 titik tersebut adalah Jl. H. Ipin; RW 01, 03, 07, 09, 10 Kelurahan Pondok Labu; RW 07 Kelurahan Pejaten Timur; Jl. Kemang Raya depan Kem Chiks; Jl. Kemang Utara IX depan Pasar Jagal; Jl. Iskandar Muda depan Gandaria City; Jl. MT. Haryono bawah FO Pancoran; Terowongan Stasiun KRL Cawang bawah Jl. MT. Haryono.
Kemudian, kawasan Kelurahan Petogogan Jl. Sultan Hasanudin Kawasan Mabes Polri; Jl. Jend. Gatot Subroto depan Balai Kartini; Jl. Jend. Soedirman depan Atmajaya; Perempatan ITC Fatmawati; Jl. Letjend S. Parman depan Apartemen Slipi; Jl. Meruya Selatan pertigaan pos polisi; Jl. Arjuna Selatan; Jl. Patra Raya; Jl. Letjend S. Parman depan Trisakti/Citraland; Jl. PTB. Angke;.
Baca Juga
Selanjutnya, Jl. Boulevard Barat Raya; Jl. Yos Sudarso; Jl. Gaya Motor Raya; RW 02, 03, 10, 12 Kelurahan Cibubur; Jl. Komodor Halim Perdana Kusuma; RW 03, 04, 12 Kelurahan Cipinang Melayu; RW 04, 05, 07, 08 Kelurahan Kampung Melayu; depan RSAL Mintoharjo Jl. Cempaka Putih Tengah XXVI; Jl.Industri dan Industri I; dan Underpass Kemayoran.
Dalam menghadapi musim hujan dan potensi banjir, Dinas SDA telah menyiapkan 436 pompa stasioner yang tersebar di 153 lokasi dan 102 unit pompa mobile. 92% dari seluruh pompa tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Selain itu, Dinas SDA juga telah menyiapkan 5186 personil pasukan biru, 104 ekskavator amfibi, 127 ekskavator, 3 loader, 383 damtruk, mengupayakan pengerukan sungai dan waduk, perbaikan sheetpile dan saluran, dan optimalisasi pompa.