Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor DKI Jakarta Oktober Naik 12,89 Persen, Produk Otomotif Kuasai 26 Persen

Ekspor produk DKI Jakarta meningkat 12,89% pada Oktober 2018 dibanding bulan sebelumnya, tetapi menurun apabila dibandingkan dengan Agustus 2018
Petugas memasukkan mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor ke dalam kapal di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2017). /Bisnis.com
Petugas memasukkan mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor ke dalam kapal di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2017). /Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA–Ekspor produk DKI Jakarta pada bulan Oktober 2018 mencapai angka $895,96 juta, meningkat 12,89% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
 
Namun, total ekspor tersebut menurun apabila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Agustus 2018 yang mencapai $911,63 juta.
 
Kelompok kendaraan dan bagiannya berperan paling besar dalam ekspor produk DKI Jakarta dengan sumbangsih sebesar $233,99 juta atau 26% dari total ekspor Oktober dengan mobil 1.000-1.500cc menjadi komoditas yang dominan dengan nilai ekspor mencapai $81,44 juta
 
Ekspor produk DKI Jakarta didominasi oleh kelompok non migas dengan kontribusi sebesar 99,76%, sedang ekspor kelompok migas hanya menyumbang sebesar 0,24%.
 
Ekspor kelompok komoditas perhiasan dan permata juga berperan besar atas ekspor produk DKI Jakarta dengan total $154,97 juta dengan emas yang mendominasi ekspor kelompok tersebut dengan besaran $137,50 juta.
 
"Emas produk DKI Jakarta sebagian besar diekspor ke Singapura, sisanya diekspor ke Hongkong, Thailand, dan Australia," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Thoman Pardosi.
 
Kelompok komoditas ikan dan udang berada di peringkat ketiga dengan nilai ekspor $86,19 juta.
 
Lima negara yang menjadi tujuan utama ekspor produk DKI Jakarta adalah Singapura, Filipina, China, Amerika Serikat (AS), dan Vietnam. Singapura mengimpor produk DKI Jakarta sebesar $139,37 juta, Filipina sebesar $94,36 juta, China sebesar $69,98 juta, AS sebesar $69,24 juta, dan Vietnam sebesar $60,83 juta.
 
Data ini disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta pada Senin (3/12/2018). Terkait data ekspor impor DKI Jakarta bulan November 2018 Kepala BPS DKI Jakarta Thoman Pardosi menyampaikan akan mengumumkan data tersebut pada 15 Desember 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper