Bisnis.com,JAKARTA - Sebagai organisasi pengusaha muda yang masa keaktifannya dibatasi oleh usia maka estafet kepemimpinan harus berjalan secara periodik sesuai dengan aturan-aturan organisasi. Kegagalan merekrut anggota baru secara otomatis regenerasi akan tidak berjalan secara normal dan dampaknya organisasi ini digolongkan tidak sehat.
Risyad Budiono, ketua panitia pelaksana rekrutmen anggota Hipmi Jaya menyampaikan bahwa proses rekrutmen diadakan dalam jangka waktu 5 bulan, total yang mendaftar 347 calon anggota, setelah melalui proses seleksi administrasi, interview dan seleksi lainnya dikukuhkan 151 calon anggota. Seleksi yang ketat tersebut menunjukkan bahwa, calon anggota yang akan dikukuhkan benar-benar pengusaha yang mempunyai capability dan siap berkontribusi dalam membangun Jakarta.
“Pengukuhan anggota baru merupakan salah satu program kerja BPD HIPMI Jaya dalam rangka pengembangan program kaderisasi serta dalam upaya pengembangan mutu kegiatan HIPMI guna dapat lebih memiliki dan memantapkan keberadaannya ditengah masyarakat agar dapat lebih menampilkan peranan pengusaha muda sebagai kader pembangunan,” ujar Risyad Budiono dalam keterangan tertulis, Rabu.
Risyad menjelaskan bahwa pada proses rekrutmen angkatan 2018/II ini, panitia melakukan beberapa terobosan baru diantaranya dengan mensosialisasikan program rekrutmen di Billboard. Selain billboard sosialisasi melalui media sosial Instagram, Twitter, Facebook dan Chatbot Line dilakukan oleh panitia untuk menjaring para pengusaha muda untuk bergabung dengan HIPMI Jaya. “Hasilnya jumlah pengusaha muda perempuan yang bergabung meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.”
Sementara itu, Afifuddin Suhaeli Kalla atau biasa disapa Afie menjelaskan HIPMI Jaya menyadari dalam era globalisasi ekonomi dimana usaha berkembang dengan pesat, dibutuhkan managerial yang profesional dari pengusaha agar mampu bersaing di pasar global serta mempunyai wawasan kewirausahaan yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Peranan generasi muda sebagai kader pembangunan sangat stategis khususnya di dalam pembangunan ekonomi, di mana salah satu penekanannya adalah terjadinya kerjasama atau kemitraan antara usaha besar, menengah dan kecil yang saling menguntungkan.
Untuk mewujudkan ini kami mengharapkan agar pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat menjadi fasilitator, membina, mengembangkan serta memberdayakan potensi pengusaha muda yang ada di Jakarta. Sehingga para pengusaha muda ini benar-benar menjadi pelaku ekonomi yang dapat memperkuat perekonomian di DKI Jakarta. Bimbingan, perhatian dan dukungan semangat kami harapkan sehingga HIPMI Jaya dapat berkembang dengan baik dan dapat turut berperan serta dalam membangun kota Jakarta mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur.
Afie menambah dengan dikukuhkannya 151 anggota baru, yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ph.D sekaligus memberikan sambutan dan wejangan, sebagai bentuk dukungan kepada pengusaha muda dimana sebagai organisasi kader pengusaha muda yang setiap tahun selalu melahirkan pengusaha baru, siap mendukung dalam menyukseskan program Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya.