Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pemprov DKI Ganti Nama Taman Honda Jadi Taman Tebet

Pemprov DKI resmi mencoret nama Taman Honda menjadi Taman Tebet di Jakarta Selatan.
Pemprov DKI Jakarta tahun ini telah membangun tujuh Taman Maju Bersama untuk tempat interaksi dan edukasi warga ibu kota. (Humas Pemprov DKI)
Pemprov DKI Jakarta tahun ini telah membangun tujuh Taman Maju Bersama untuk tempat interaksi dan edukasi warga ibu kota. (Humas Pemprov DKI)

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI resmi mencoret nama Taman Honda menjadi Taman Tebet di Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsita mengatakan pemerintah terpaksa mencoret embel-embel PT Astra Honda Motor dari nama taman tersebut.

"Kalau perubahan nama kan memang Honda tidak merawat lagi. Honda pernah membangun sedikit, tapi tidak dipelihara lagi sekarang. Ya, sayang dong kecuali dia berniat bangun atau revitalisasi," katanya, Senin (7/1/2018).

Suzi menuturkan PT Astra Honda Motor membangun sebagian pedestrian di sisi taman pada 2007. Namun, sebagian besar taman masih dikelola dan lahannya dimiliki oleh Pemprov DKI.

Karena itu, Suzi meminta agar warga Jakarta tidak lagi menyebut Taman Honda. Pasalnya, sejak 2008 seluruh pemeliharaan menggunakan APBD DKI Jakarta.

"Jadi, jangan Taman Honda lagi ya nyebutnya, tapi Taman Tebet karena yang pelihara Pemprov DKI," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengubah nama Taman Honda menjadi Taman Tebet. Alasannya, taman yang terletak di Jalan Tebet Timur Raya, itu dikelola menggunakan dana pemerintah.

Bukan itu saja, Anies berencana untuk mengubah tata letak dan pemanfaatan Taman Tebet. Langkah pertama yang dilakukan yakni mengintegrasikan sisi utara dan selatan taman agar menjadi satu. Saat ini, sisi utara Taman Tebet menjadi Taman Pintar Berlalu Lintas, sedangkan sisi selatan Taman bibit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper