Bisnis.com, JAKARTA -- PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tunnel bawah tanah untuk mengatasi semrawut kabel di tiang.
Ikhsan Asaad, General Manager PLN UID Jakarta Raya menuturkan selama ini semrawutnya kabel di sejumlah titik Jakarta dianggap kesalahan PLN. Padahal, kata dia, banyak kabel yang melintang menempel ke kabel PLN.
"Punya kami hanya yang melintir lurus. Lainnya ada milik provider, tv kabel, fiber optik, milik instansi juga terdapat kabel penerangan jalan umum (PJU)," kata Ikhsan, di Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Ikhsan menyebutkan pihaknya sudah mulai membenahi semrawut kabel ini. Saat ini kawasan utama Jakarta atau Ring 1 telah dialihkan sepenuhnya ke dalam tanah.
"Namun investasinya sangat besar. Kabel udara dan ditanam ini selisihnya hingga 10 kali lipat. Jadi untuk mempercepat ini [pemindahan ke dalam tanah] kami mendorong Pemprov untuk membangun tunnel agar kota [Jakarta] lebih rapi," katanya.
Sementara itu, untuk memperkuat kehandalan listrik Jakarta, Ikhsan menuturkan pihaknya juga melakukan sejumlah pembenahan dari gangguan bencana alam seperti banjir, angin kencang hingga petir.
"Saat ini 500.000 volt rawan kena petir. Tapi kami siapkan sub-sistem untuk manuver [jika terjadi kendala cuaca]," katanya.
Kabel di Tiang Listrik Semerawut, Ini Kata PLN UID Jakarta Raya
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tunnel bawah tanah untuk mengatasi semrawut kabel di tiang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu