Bisnis.com, JAKARTA--PT Mass Rapid Transit Jakarta berencana menambah belasan rangkaian kereta (train set) untuk memenuhi kebutuhan fase II Bundaran HI-Kota.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan penambahan kereta atau rolling stock wajib dilakukan sebelum fase II resmi dibuka untuk umum.
"Untuk fase II, kami akan tambah 15 train set. MRT Jakarta sudah punya 16 train set jadi total ada 31 train set," katanya di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (21/1/2019).
Dia menuturkan satu rangkaian terdiri dari 1 kereta (rolling stock) sehingga pembelian 15 set berarti aset MRT akan bertambah 90 unit kereta.
Meski demikian, pengadaan kereta tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Seperti skema fase I, MRT Jakarta akan menggelar lelang atau tender pengadaan rolling stocks.
"Masih lama [pengadaan kereta]. Kami fokus groundbreaking untuk fase II dulu," ungkapnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, rolling stock PT MRT Jakarta, yaitu memiliki dimensi 2,950 mm x 3,655 mm, serta dapat menampung penumpang hingga 1.850-1.900 orang per rangkaian kereta.
Proses pengerjaan rolling stock tersebut sesuai dengan paket pengadaan atau tender CP-108 yang dimenangkan oleh Sumitomo Corporation pada Maret 2015. Sumitomo Corporation lantas menunjuk Nippon Sharyo, LTD. untuk memproduksi 16 rangkaian kereta rel listrik, dimana masing-masing rangkaian terdiri dari 6 kereta.