Bisnis.com, JAKARTA–Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi dipandang sebagai calon wakil gubernur (cawagub) yang paling cocok menduduki kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin, Suhaimi merupakan satu-satunya calon wakil gubernur yang pernah memiliki jabatan di DKI Jakarta.
Pengalaman tersebut menjadikan Suhaimi sebagai cawagub yang jauh lebih memahami dinamika dan permasalahan di DKI Jakarta dibandingkan dengan cawagub-cawagub yang lain.
Adapun dua cawagub lain yang diusung oleh PKS adalah Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
"Jadi bisa saja yang didukung itu Suhaimi sedangkan Syaikhu dan Agung sebagai pendamping, bisa jadi begitu. Kita tidak tahu siapa yang didorong oleh PKS ini apakah Suhaimi Syaikhu atau Agung," tutur Ujang, Kamis (31/1/2019).
Terkait uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilaksankan oleh PKS dan Gerindra sebelumnya, Ujang melihat hal tersebut sebagai suatu formalitas dan bukan penentu cawagub PKS mana yang akan diusung.
Uji kelayakan dan kepatutan yang diwajibkan oleh Gerindra tersebut menurut Ujang adalah cara Gerindra meningkatkan posisi tawarnya di hadapan PKS.
"Ibaratnya saya kasih tiket tapi tidak ada yang gratis, jadi saya lama-lamakan dan apakah nanti sebelum pilpres atau sesudah. Celakanya kalau nanti setelah pilpres bisa berubah lagi walaupun sudah ada uji kelayakan dan kepatutan," tutur Ujang.
Semakin mundur pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta maka peta perpolitikan bisa berubah dan akhirnya bisa saja Gerindra menginginkan jabatan tersebut lagi seperti yang terjadi saat mundurnya Sandiaga Uno dari kursi Wagub DKI Jakarta.