Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Orang Korban Ledakan di Mal Taman Anggrek Dibawa ke Rumah Sakit

Polsek Metro Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengungkapkan ledakan di Mal Taman Anggrek menyebabkan 6 orang luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit.
Kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Pihak manajemen Mal Taman Anggrek menjelaskan ledakan terjadi di lantai empat area pusat jajan makanan (food court) dan diduga bersumber dari pipa gas salah satu toko yang sedang dalam proses pengerjaan./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Pihak manajemen Mal Taman Anggrek menjelaskan ledakan terjadi di lantai empat area pusat jajan makanan (food court) dan diduga bersumber dari pipa gas salah satu toko yang sedang dalam proses pengerjaan./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA --Polsek Metro Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengungkapkan ledakan di Mal Taman Anggrek menyebabkan 6 orang luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan pihaknya masih menelusuri kemungkinan adanya korban lain dalam peristiwa ledakan yang membuat pengunjung Mal Taman Anggrek panik.

"Sementara total jumlah korban masih kami data dulu. Sejauh ini baru ada 6 orang yang jadi korban," tutur Rensa, Rabu (20/2/2019).

Rensa mengatakan 6 orang yang menjadi korban pada insiden ledakan di Mal Taman Anggrek telah dibawa ke RS yang berbeda-beda. Menurut Rensa, Kepolisian akan mendatangi RS tempat korban dirawat untuk meminta keterangan sebagai saksi terkait peristiwa ledakan itu.

"Kami masih cek rumah sakitnya mana saja. Nanti updatenya akan kami sampaikan," kata Rensa.

Ledakan Pipa Gas

Management Mal Taman Anggrek mengakui telah terjadi ledakan yang berasal dari pipa gas pada 20 Februari 2019 pukul 10.30 WIB di lantai 4 Mal Taman Anggrek.

Dalam keterangan tertulisnya, Management Mal Taman Anggrek menjelaskan bahwa ledakan itu disebabkan oleh salah satu tenant food court.

Pihak Management memastikan bahwa saat ini situasi sudah kondusif dan berangsur-angsur pulih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper