Bisnis.com, JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya membangun sistem transportasi sebagai kunci rencana pembangunan kota.
"Sejak tahun 2005 masyarakat Indonesia telah banyak tinggal di perkotaan dibandingkan pedesaan. Pada 2050 lebih dari 70% populasi dunia akan tinggal di kota. Karena itu, rencana pembangunan transportasi adalah kuncinya," kata Anies dalam sambutanya mengawali diskusi antara Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Asian Development Bank (ADB), Senin (15/4/2019).
Anies menyoroti bahwa pada 1998 hampir 48% total perjalanan di DKI Jakarta menggunakan transportasi umum. Namun, seiring berjalannya waktu perjalanan yang menggunakan transportasi umum turun menjadi 33%.
Oleh karena itu, fasilitas transportasi umum perlu segera dibangun dan diintegrasikan untuk menarik masyarakat kembali menggunakan transportasi umum.
"Kondisi angka ini harus dikembalikan hingga perbandingannya 75% dengan menaiki transportasi publik, dan sisanya sebanyak 25%mengendarai kendaraan pribadi. Itu semuanya membutuhkan investasi masif dan kebijakan yang konsisten di semua sektor. Bukan hanya satu sektor, tapi semua sektor," kata Anies.
Pembangunan sistem transportasi tersebut pun harus dibarengi dengan infrastruktur dasar lain dan harus dikerjakan secara simultan.
Anies pun membagi infrastruktur dasar ke dalam tiga ruang yaitu ruang pertama, ruang kedua, dan ruang ketiga. Adapun yang dimaksud dengan ruang pertama adalah rumah.
"Di ruang pertama kita melihat di Jakarta itu kondisinya kritis. Kita melihat bahwa akses air bersih hanya 48% dari populasi dan ini merupakan angka yang besar. Ketika melihat sistem pembuangan sampah dan tata kelola limbah, kita juga belum memliki infrastruktur yang cukup. Ada juga soal distribusi dari saluran pipa gas. Kebanyakan dari kebutuhan dasar itu berada di ruang pertama dan itu semua harus dibangun," ujar Anies.
Ruang kedua yaitu perkantoran menurut Anies sudah terbangun dengan baik oleh pihak swasta.
Selanjutnya, ruang ketiga adalah ruang yang menghubungkan ruang pertama dengan ruang kedua dan di sini sistem transportasi memainkan peran yang signifikan.
"Kita melihat MRT lebih dari sekadar transportasi individu dari suatu ke tempat lainnya. MRT adalah alat untuk mempersatukan kota," imbuh Anies.