Bisnis.com, TANGERANG--Luapan air Sungai Cisadane membanjiri Kecamatan Pinang, Karawaci, Cibodas dan Neglasari di Kota Tangerang, Banten, dan membuat seribuan rumah warga dan jalan umum tergenang.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari setiap camat, ada empat kecamatan yang wilayahnya terdampak banjir," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat (26/4/2019).
Tinggi genangan di kecamatan-kecamatan itu antara 60 centimeter hingga 1,5 meter. Namun kini tinggi genangan sudah menurun di beberapa lokasi.
Aparat pemerintah berupaya mengatasi banjir antara lain dengan beberapa pintu air, termasuk pintu air yang menuju ke Kali Sipon. "Kita pantau terus dan berharap semua wilayah sudah bisa surut pada hari ini," kata Arief.
Banjir antara lain berdampak pada permukiman warga di Kelurahan Panunggangan Utara Pinang RT01 dan RT02/RW01, Panunggangan Barat Cibodas, serta Kelurahan Kedaung Wetan, Kedaung Baru dan Selapajang.
Puluhan petugas dari BPBD Kota Tangerang, Banten disiagakan di lokasi empat yang melanda pemukiman warga di empat Kecamatan.
Baca Juga
Kamaludin, petugas BPBD Kota Tangerang di Tangerang menuturkan, setiap lokasi banjir disiapkan lima unit perahu karet dan mobil evakuasi. Tujuannya adalah untuk membantu warga yang masih berada di dalam rumah untuk menempati tempat pengungsian sementara.
"Sudah ada puluhan petugas disetiap lokasi banjir yang disertai dengan perahu karet dan mobil evakuasi," ujarnya.
Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah menetapkan siaga satu terkait meluapnya air dari Sungai Cisadane dan menyebabkan pemukiman warga terdampak banjir.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, keempat kecamatan yang terkena dampak luapan air sungai cisadane adalah Kecamatan Pinang, Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Neglasari.
Informasi yang diperoleh, banjir di Kelurahan Panunggangan Utara Pinang terjadi di RT01 dan RT02/RW01 dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 83 unit atau 405 warga.
Lalu di Panunggangan Barat Cibodas total warga terdampak yakni 605 Kepala Keluarga. Sedangkan di Neglasari terjadi tiga Kelurahan yakni Kedaung wetan, kedaung baru dan sebagian selapajang.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjir adalah dengan membuka pintu air 10 sebanyak enam pintu. Lalu ditambah dengan pintu air yang menuju kali sipon sehingga bukaan lebih banyak.