Bisnis.com, JAKARTA- Pedagang Tanah Abang yang tergabung dalam Koperasi Syariah Pedagang Tanah Abang mengharapkan kondisi di Ibukota cepat kondusif, seiring dengan merosotnya omzet yang terjadi jelang Lebaran.
Yasril, salah seorang Pengurus Koperasi Syariah Tanah Abang mengatakan hingga kini para pedagang belum semua berani membuka toko. Apalagi, berdasarkan imbauan, Pasar Tanah Abang yang terdiri dari beberapa blok itu, akan ditutup hingga 25 Mei.
“Namun hari ini, sudah banyak, meski masih ada yang belum membuka toko. Kami harapkan kondisi segera pulih, karena ini mendekati hari raya Lebaran yang bisa meningkatkan omzet,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (24/5/2019).
Dia menuturkan, pihak pengelola bekerja ekstra untuk meyakinkan para pedagang bahwa kondisi sudah kondusif. Terlebih lagi, pihak pengelola dalam hal ini PD Pasar Jaya, telah melakukan rapat bersama aparat keamanan dari Polres Jakarta Pusat serta TNI, untuk mengamankan pasar selama kondisi belum kondusif.
Pada hari ini, jelas Yasril, para pedagang telah membuka toko untuk menangguk rezeki. Hanya saja, mayoritas menutup toko setengah hari.
“Apalagi yang di Blok A dan B, tadi ada yang buka setengah hari, ada yang sampai jam 14.00 WIB,” kata Yasril.
DIa menuturkan selama musim Lebaran, khususnya pekan kedua jelang hari puncak, para pembeli membanjiri pasar Tanah Abang. Para pembeli itu, lanjut Yasril, mayoritas berasal dari daerah Jabodetabek.
“Sedangkan pedagang dari luar daerah, telah lebih dulu menyiapkan stok jualan pada awal Ramadan kemarin,” tambah Yasril.