Bisnis.com, JAKARTA–Setelah disindir oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menekankan pemerintahan tetap berjalan normal tanpa kehadiran wakil gubernur.
Sebelumnya, Tjahjo meminta kepada Anies dan DPRD DKI Jakarta untuk segera mengangkat wakil gubernur. Menurutnya, kehadiran wakil gubernur penting untuk menjalan roda pemerintahan.
Anies mengatakan pihaknya sudah menyetorkan dua nama calon wakil gubernur kepada DPRD DKI Jakarta.
Seperti diketahui, kedua partai pengusung yaitu PKS dan Gerindra sudah mengajukan dua nama calon wakil gubernur yaitu mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto. Keduanya merupakan kader PKS.
Dua nama tersebut sudah disetorkan kepada Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov pun sudah meneruskan kedua nama tersebut kepada DPRD DKI Jakarta untuk dipilih.
"Namanya sudah di sampaikan beberapa bulan yang lalu, mudah-mudahan mereka segera bersidang. Dari sidang itu nanti saya siap bersama dengan siapapun yang dipilih," ujar Anies, Sabtu (22/6/2019).
Baca Juga
Menurut Anies, masalah yang timbul akibat kekosongan wakil gubernur adalah terkait dengan undangan acara, sedangkan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya.
"Misal tadi pagi ada acara presiden pergi ke Thailand. Protokolnya gubernur harus melepas presiden kalau pergi ke luar negeri. Kalau ada wakil itu bisa wakilnya dikirim untuk upacara di Monas," ujar Anies.
Untuk diketahui, Anies tadi pagi menjadi pemimpin upacara yang memperingati HUT ke-492 Jakarta di Monas.