Pemindahan Ibu Kota, Anies : Lembaga Bisnis dan Ekonomi Tetap di Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bahwa rencana pemindahan Ibu Kota tak membuat kegiatan perekonomian di Jakarta lumpuh.

"Kegiatan perekonomian di Jakarta, Insyaallah akan jalan terus," ungkap Anies selepas mebghadiri acara di DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Seperti diketahui, pemerintah pusat tengah menggodok kajian pemindahan Ibu Kota yang ditargetkan rampung 2020. Wacana yang beredar menyebut Kalimantan Timur sebagai provinsi kandidat kuat Ibu Kota baru.

"Karena yang sedang dalam proses kan administrasi pemerintahan. Tapi untuk kegiatan perekonomian akan tetap di Jakarta. Bahkan, arahan dari Pak Presiden memang Bank Indonesia kemudian lembaga-lembaga pemerintahan terkait bisnis dan perekonomian akan tetap di Jakarta. Jadi sebagai pusat kegiatan perekonomian, kota ini jalan terus," tambah Anies.

Menurut Anies, Jakarta beserta penghuninya mesti mempersiapkan diri menghadapi perubahan-perubahan zaman. Anies percaya, walaupun Jakarta nantinya bukan lagi pusat pemerintahan, entitas bisnis masih akan melihat Jakarta sebagai pusat kekuatan penggerak roda ekonomi.

"Tidak bisa kita mau statis terus. Sama seperti ini terus. Tidak. Saya percaya masyarakat bisnis di Jakarta akan dengan cepat melihat kesempatan-kesempatan baru dengan ada tantangan-tantangan baru," tutup Anies.