Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebon Bang Jaim Digelar Gantikan Festival Jalan Jaksa

Pemerintah Kota Jakarta Pusat pada 23 - 24 Agustus menggelar Festival Kebon Bang Jaim 2019 sebagai pengganti Festival Jalan Jaksa yang selama ini diadakan rutin setiap tahun,
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara (ketiga kiri) membuka Festival Kebon Bang Jaim di Jakarta, Jumat (23/8/2019) sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisata ke Ibu Kota./Antara^Humas Pemkot Jakpus
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara (ketiga kiri) membuka Festival Kebon Bang Jaim di Jakarta, Jumat (23/8/2019) sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisata ke Ibu Kota./Antara^Humas Pemkot Jakpus

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Pusat pada 23 - 24 Agustus menggelar Festival Kebon Bang Jaim 2019 sebagai pengganti Festival Jalan Jaksa yang selama ini diadakan rutin setiap tahun sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisata di kawasan tersebut.

Kebon Bang Jaim merupakan akronim dari Kebon Sirih, Sabang, Jaksa, Wahid Hasyim, kawasan yang dikenal sebagai pusat kuliner dan wisata di Jakarta Pusat.

"Mengambil momen bersamaan dengan Kemerdekaan RI, Festival Kebon Bang Jaim merupakan upaya kita untuk melestarikan dan menghidupkan kembali kebudayaan khas Betawi sebagai salah satu kekayaan Indonesia,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Mengusung tema “Pesona Kebon Bang Jaim”, festival tersebut menyajikan beragam kegiatan mulai dari bazar kuliner, pertunjukan seni budaya, fashion carnaval, cosplay, pameran foto,hingga standup comedy.

Selain itu Fun Run ‘Merah Putih’ untuk memeriahkan Kemerdekaan RI ke 74. Fun Run akan dimulai dari pukul 06.00 s.d 08.00 pada Sabtu pagi dan diikuti oleh sekitar 300 pengisi Bazaar Festival Kebon Bang Jaim dan masyarakat sekitar.

Selain menyasar warga sekitar dan wisatawan, kegiatan yang banyak melibatkan peran anak muda tersebut juga menargetkan perhatian milenial, yang diharapkan dapat lebih mengenal dan turut melestarikan kebudayaan Betawi dan Indonesia

“Selain menjadi ajang pesta rakyat, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi festival tahunan yang selalu dinantikan oleh warga lokal dan wisatawan, termasuk anak muda” ujar Bayu Meghantara.

Kolaborasi antargenerasi mewarnai gelaran festival tersebut terlihat dari generasi senior hingga anak-anak muda yang membawakan lenong milenial, tari modern, standup comedy, dan lainnya.

Juga penampilan Gambang Kromong,hingga penampilan dari OM OPR diharapkan dapat dinikmati oleh semua generasi dari berbagai kalangan.Penampilan-penampilan ini dapat disaksikan di dua panggung, yaitu panggung utama di pertemuan antara Jalan Jaksa dan Jalan Wahid Hasyim, dan panggung kecil berada di Jalan Jaksa.

Festival ini juga terbagi berdasarkan zona, yaitu zona kuliner yang berisi aneka jajanan khas Betawi hingga kuliner kekinian. Belasan hotel juga turut berpartisipasi dalam zona perhotelan.

Selain kuliner khas Betawi, zona food truck juga diisi oleh makanan cepat saji dan ragam makanan menarik lainnya, pengunjung juga dapat berbelanja pakaian di zona fashion.

Beberapa komunitas turut berpartisipasi dan akan berkumpul di zona komunitas. Aneka kuliner khas Betawi seperti kerak telor hingga bir plethok dapat dijumpai di tengah-tengah Festival Kebon Bang Jaim.

Penampilan seni tidak saja didominasi oleh kebudayaan Betawi, tapi juga daerah lain seperti Sumatera, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper