Bisnis.com, JAKARTA--Kepolisian siap mendukung penerapan kebijakan perluasan ganjil-genap di 25 ruas jalan di DKI Jakarta mulai Senin (9/9/2019).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusuf mengatakan pihaknya akan mengerahkan personel tambahan di ruas-ruas jalan yang terkena kebijakan tersebut.
"Jumlah personel yang menangani kebijakan ganjil genap sebelum perluasan ada 400 personel. Dengan adanya perluasan [kami tambah] menjadi 350 personel. Jadi totalnya 750 personel," katanya saat konferensi pers di Taman Budaya Dukuh Atas, Jumat (6/9/2019).
Dia menuturkan personel kepolisian akan berjaga di 25 ruas jalan, termasuk simpang-simpang terdekat dengan ruas ganjil genap yang rutin dilalui oleh kendaraan.
Pasalnya, selama ini tidak banyak petugas yang berjaga di persimpangan jalan. Sebagian besar polisi lalu-lintas justru berjaga di jalan-jalan arteri yang sudah ditetapkan ganjil genap pada saat pelaksanaan Asian Games 2018.
"Beberapa simpang memang ada petugas [berjaga] di sana. Namun, kondisional atau dalam keadaan temporer saja. Sekarang kami tetapkan [petugs berjaga] untuk pelaksanaan kegiatan ini total seluruhnya ada 750 personel," ucapnya.
Baca Juga
Yusuf menuturkan personel di lapangan akan melaksanakan penindakan hukum mulai 9 September. Dia mengimbau agar pengendara mobil benar-benar memastikan ruas-ruas jalan mana saja yang termasuk ke dalam perluasan ganjil genap.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, peningkatan kecepatan selama sosialisasi perluasan ganjil genap rata-rata meningkat 9,28%. Sementara itu, waktu tempuh meningkat 11,86%. Lebih lanjut, volume lalu lintas di ruas jalan yang menerapkan ganjil genap juga menurun 18,85%.
Adapun, tingkat polusi udara di stasiun Bundaran HI turun 9,29% dan Kelapa Gading turun 9,36%.