Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi udara di Jakarta pada Rabu (19/2/2020) terpantau dalam kondisi yang cukup baik.
Berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual pada pukul 08.00 WIB kualitas udara Jakarta berstatus sedang dengan Air Quality Index (AQI) US tercatat sebesar 78 dan konsentrasi polutan dengan parameter PM2.5 sebesar 25 µg/m³.
Adapun, pada Selasa (18/2/2020) kualitas udara Jakarta berstatus sedang dengan AQI US yang bertengger di angka 77 dan konsentrasi polutan dengan parameter PM2.5 sebesar 24,9 µg/m³
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan parameter PM (particulate meter) 2,5 artinya pengukuran debu berukuran 2,5 mikron.
Hampir seluruh titik pantauan di Jakarta dan sekitarnya berstatus sedang yang ditandai dengan warna kuning oleh Air Visual. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi titik pantauan di Jalan Kesayangan Selatan, Pegadungan yang mencatatkan angka 157 AQI US atau berstatus tidak sehat.
Demikian halnya dengan BSD, Tangerang Selatan yang mencatatkan angka AQI US sebesar 142 atau berstatus tidak sehat untuk kalangan sensitif di kawasan Griya Loka.
Untuk pantauan dari sejumlah titik di Jakarta, perinciannya antara lain:
-Gelora Bung Karno (GBK), Senayan 76 AQI US.
-Kedutaan Besar AS, Gambir 78 AQI US.
-Jalan Kepu Timur, Kemayoran 74 AQI US
-AHP Capital Place, Kuningan Barat 58 AQI US
-Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, 91 AQI US.
-Kopi Korner, Kemang 71 AQI US
-Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua 73 AQI US.
-Wisma 76, Slipi, 85 AQI US.
AirVisual juga mengukur suhu dan kelembaban udara di wilayah Jakarta dengan suhu minimum 25 derajat celcius, kelembaban 88%, tekanan 1012 milibar (mb) dan kecepatan angin 11,2 kilometer (km) perjam.