Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi udara di Jakarta pada Senin (24/2/2020) terpantau membaik.
Berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual pada pukul 07.00 WIB kualitas udara Jakarta berstatus baik dengan Air Quality Index (AQI) US tercatat sebesar 48 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 11,7 µg/m³.
Adapun, pada Minggu (23/2/2020) pada jam yang sama kualitas udara Jakarta juga berstatus dengan AQI US yang bertengger di angka 49 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 11,7 µg/m³
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan PM (particulate meter) 2,5 artinya pengukuran debu berukuran 2,5 mikron.
Untuk pantauan dari sejumlah titik di Jakarta yang kualitas udaranya berstatus baik perinciannya antara lain:
-Jalan Kepu Timur, Kemayoran, 9 AQI US.
-Wisma 76, Slipi 41 AQI US.
-Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua, 40 AQI US.
-Kedutaan Besar AS, Gambir 50 AQI US.
-Puretrex, Green Garden, 49 AQI US.
Adapun, titik pantauan lainnya yang kualitas udaranya berstatus sedang, antara lain:
-Jalan Kesayangan Selatan, Pegadungan 85 AQI US.
-Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru 78 AQI US.
-Kopi Korner, Kemang 55 AQI US.
-AHP Capital Place, Kuningan Timur, 51 AQI US.
Hanya ada satu titik pantauan yang kualitas udaranya berstatus tidak sehat bagi kalangan sensitif, yakni Gelora Bung Karno (GBK), Senayan dengan 110 AQI US.
AirVisual juga mengukur suhu dan kelembaban udara di wilayah Jakarta dengan suhu minimum 25 derajat celcius, kelembaban 94%, tekanan 1010 milibar (mb) dan kecepatan angin 11,2 kilometer (km) perjam.