Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jakarta Rugikan PLN

Zulkifli menyatakan, pihaknya terus berupaya menyalakan kembali aliran listrik yang masih padam. Mengingat mengalirkan listrik merupakan bisnis dari PLN, di samping juga adanya tanggungjawab kepada masyarakat.
Sejumlah warga kampung Petukangan Rawa Teratai mengungsi ke lantai 2 rumahnya saat banjir di Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Menurut warga banjir akibat luapan kali mati menggenangi rumah dengan ketinggian 1-2 meter. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Sejumlah warga kampung Petukangan Rawa Teratai mengungsi ke lantai 2 rumahnya saat banjir di Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Menurut warga banjir akibat luapan kali mati menggenangi rumah dengan ketinggian 1-2 meter. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan, banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya menimbulkan kerugian pada perseroan.

Hal itu dikarenakan perusahaan setrum pelat merah itu harus melakukan pemadaman sementara pada ribuan gardu listrik yang terdampak guna keselamatan warga.

"Tadi saya sampaikan kalau listrik dipadamkan sudah barang tentu pendapatan dari PLN berkurang," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Gedung PLN UID Jakarta Raya, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Namun demikian, dia enggan menjelaskan secara detail seberapa besar kerugian yang dialami PLN akibat pemadaman listrik yang terjadi pada saat terjadi banjir.

Menurut Zulkifli, hal tersebut harus dilakukan penghitungan lebih lanjut guna mengetahui angka pasti dari kerugian. 

"Nanti kami hitung dulu," ujarnya.

Adapun hingga pukul 17.00 WIB, PLN memadamkan 1.175 gardu distribusi dari total 2.394 gardu distribusi terdampak banjir. Artinya, sekitar 50 persen gardu listrik sudah dinyalakan kembali.  

Zulkifli menyatakan, pihaknya terus berupaya menyalakan kembali aliran listrik yang masih padam. Mengingat mengalirkan listrik merupakan bisnis dari PLN, di samping juga adanya tanggungjawab kepada masyarakat.

"Jadi kami semua ingin segera mungkin menyalakan kembali listrik di tempat-tempat yang saat ini padam," katanya.

Ia menekankan, bahwa secara terpaksa untuk memadamkan listrik pada wilayah yang terdampak banjir seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten guna menghindari terjadinya korban jiwa akibat tersengat listrik.

Oleh karena itu, Zulkifli berharap bahwa bencana alam ini cepat berakhir.

"Jadi pada intinya kami ingin listrik ini menyala bukan mati. Sekali lagi ini terpaksa kami lakukan karena keselamatan kita bersama," katanya.


 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper