Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi udara di Jakarta pada Senin (2/3/2020) pagi terpantau masuk kategori sedang berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual dengan indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) US sebesar 89 pada pukul 09.00 WIB.
Tercatat pula konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 30,5 µg/m³. Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan PM (particulate meter) 2,5 artinya pengukuran debu berukuran 2,5 mikron.
Adapun, pada Minggu (27/2/2020) pada jam yang sama kondisi udara Jakarta masuk kategori baik untuk kalangan sensitif dengan AQI US yang bertengger di angka 132 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 48,2 µg/m³
Untuk pantauan kondisi udara dari sejumlah titik di Jakarta yang berstatus sedang diantaranya adalah:
-Widya Chandra, Kebayoran Baru 94 AQI US.
-Puretrex, Green Garden, 88 AQI US.
-Jalan Kepu Timur, Kemayoran, 53 AQI US.
-Kedutaan Besar AS, Gambir 91 AQI US.
-Kopi Korner, Kemang 78 AQI US.
-AHP Capital Place, Kuningan Timur, 89 AQI US.
-Gelora Bung Karno, Senayan 59 AQI US.
-Wisma 76, Slipi 90 AQI US.
Adapun dua titik pantauan lainnya, yakni Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru dan Jalan Kepu Timur, Kemayoran berstatus tidak sehat untuk kalangan sensitif dengan AQI US masing-masing sebesar 117 dan 110.
AirVisual juga mengukur suhu dan kelembaban udara di wilayah Jakarta dengan suhu minimum 25 derajat celcius, kelembaban 83%, tekanan 1010 milibar (mb) dan kecepatan angin 3,6 kilometer (km) perjam.
