Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi udara di Jakarta pada Kamis (5/3/2020) pagi terpantau membaik dengan status sedang.
Berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual pada pukul 08.00 WIB kualitas udara Jakarta berstatus sedang dengan Air Quality Index (AQI) US tercatat sebesar 54 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 13,4 µg/m³.
Adapun, pada Rabu (4/3/2020) pada jam yang sama kualitas udara Jakarta berstatus tidak sehat dengan AQI US yang bertengger di angka 159 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 70,5 µg/m³
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan PM (particulate meter) 2,5 artinya pengukuran debu berukuran 2,5 mikron.
Untuk pantauan dari sejumlah titik di Jakarta yang kualitas udaranya berstatus sedang perinciannya antara lain:
-Jalan Kesayangan, Pegadungan, 85 AQI US.
-Kopi Korner, Kemang 54 AQI US.
-Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru 95 AQI US.
-Widya Chandra, Kebayoran Baru, 69 AQI US.
-Wisma 76, Slipi, 55 AQI US.
-Kedutaan Besar AS, Gambir 59 AQI US.
Adapun, titik pantauan lainnya yang kualitas udaranya berstatus sehat, antara lain:
-Puretrex, Green Garden 49 AQI US.
-Gelora Bung Karno (GBK), Senayan 41 AQI US.
-AHP Capital Place, Kuningan Timur 40 AQI US.
AirVisual juga mengukur suhu dan kelembaban udara di wilayah Jakarta dengan suhu minimum 25 derajat celcius, kelembaban 94%, tekanan 1011 milibar (mb) dan kecepatan angin 7,6 kilometer (km) perjam.