Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Penyelenggara (Organizing Committee - OC) Formula E Jakarta menyatakan masih berkoordinasi dengan para pihak terkait menyusul adanya wabah virus corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia.
Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta Felicia Idama mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi intensif bersama para pemangku kepentingan memantau situasi virus corona, jelang tiga bulan kejuaraan balap itu digelar.
Berdasarkan perkembangan terakhir hingga Jumat (6/3/2020), virus corona di seluruh dunia menyentuh angka 98.370 kasus. Setelah China, di urutan berikutnya adalah Korea Selatan dan Italia.
Peningkatan ini signifikan dibanding pantauan tiga hari sebelumnya yakni sebesar 90.428 kasus, menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat pekan lalu (29/2/2020) menyatakan risiko COVID-19 sangat tinggi di dunia. Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia.
"Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” kata Felicia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/3/2020).
Baca Juga
FEO (Formula E Operations) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia, imbuhnya, dalam diskusi intensif dengan OC di Jakarta menyampaikan pandangan-pandangan global mengingat beberapa negara lain menyelenggarakan kejuaraan yang sama.
"Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah. Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," papar Felicia.
Di sisi lain, OC Formula E Jakarta juga mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak. Sebelumnya, sebagian pihak menyarankan agar gelaran ini ditunda untuk sementara.
“Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," ujar Felicia.
Sejauh ini, event Formula E yang dibatalkan akibat wabah corona adalah Sanya E-Prix di China yang awalnya akan digelar pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma, Italia, pada 4 April 2020.