Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Bagikan Bansos untuk Warga Jateng, Ojol dan Pemelihara Tempat Ibadah  

Pemprov DKI Jakarta menegaskan tak hanya memberi bantuan sosial (bansos) untuk warga ber-KTP DKI Jakarta saja, juga wargaber-KTP non-DKI yang berdomisili dan beraktivitas di Jakarta.
Jadwal distribusi bansos tahap 2 di DKI Jakarta./Instagram @aniesbaswedan
Jadwal distribusi bansos tahap 2 di DKI Jakarta./Instagram @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menegaskan tak hanya memberi bantuan sosial (bansos) untuk warga ber-KTP DKI Jakarta saja, juga wargaber-KTP non-DKI yang berdomisili dan beraktivitas di Jakarta.

Di antaranya, warga Jawa Tengah yang berdomisili di Jakarta berjumlah 7.558 orang dan pengemudi ojek online (ojol), dalam hal ini Gojek, berjumlah 55.599 orang, dan pemelihara tempat-tempat ibadah (masjid, musala, gereja, viahara, pura, klenteng) berjumlah 12.071 orang.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menjelaskan bahwa hal ini merupakan salah satu konsekuensi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tak bisa dipungkiri berpengaruh buat perekonomian rakyat kecil.

Menurut Sri, Jakarta merupakan tempat berbagai masyarakat dari provinsi-provinsi lain melakukan aktivitas usaha dan turut meningkatkan perekonomian di Jakarta.

Terlebih, seperti arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas pun terus mengimbau dan mengingatkan penduduk dari provinsi lain yang ada di Jakarta untuk tetap di Ibu Kota demi mencegah penularan Covid-19.

"Kami pun berkomitmen bagaimana kami bisa membantu dengan pemberian bantuan sosial ini. Sehingga, tidak hanya bagi masyarakat ber-KTP DKI Jakarta, tapi juga non-KTP DKI Jakarta yang terdampak secara ekonomi turut mendapat bantuan ini," ungkap Sri, Rabu (20/5/2020).

Mekanisme penyaluran bansos bagi warga Jawa Tengah dilakukan secara bersama-sama dengan Perwakilan Kantor Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jakarta.

Sedangkan, penyaluran bagi pengemudi Gojek bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dengan proses distribusi dilakukan selama dua hari di 5 wilayah Kota Administrasi dibantu oleh Suku Dinas Sosial masing-masing wilayah.

Terakhir, untuk distribusi bansos bagi pemelihara tempat-tempat ibadah dilakukan atas kerja sama dengan DMI, PGPI, PHDI, WALUBI, dan MATAKIN.

Sumber dana Bansos ini berasal dari APBD DKI Jakarta, "Semoga ini bisa menjadi manfaat bagi teman-teman semua. Dan kita sama-sama berdoa semoga Covid-19 ini dapat segera berlalu dan kita bisa menjalaninya bersama-sama untuk menghadapi permasalahan ini."

Sri berpesan kepada perwakilan Paguyuban Jawa Tengah untuk memonitor pergerakan penduduk Jawa Tengah di Jakarta jelang Idulfitri agar tidak pulang kampung atau mudik lebaran.

Hal ini sesuai arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta bahwa PSBB di Jakarta diperpanjang tahap III sampai 4 Juni 2020, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan tidak keluar dari Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper