Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Sebut Ada Potensi Gelombang Kedua Puncak Covid-19 dan PSBB Diperpanjang

Anies Baswedan mengingatkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid III akan menentukan nasib DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid III akan menentukan nasib DKI Jakarta.

"Risiko masih tinggi dan potensi terjadinya gelombang kedua Covid-19  masih tetap ada," ungkapnya dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Menurutnya, kedisiplinan, sikap, dan perilaku seluruh elemen masyarakat untuk tetap berada di rumah, terlebih menjelang lebaran, saat lebaran, dan hari-hari setelah lebaran merupakan kunci pencegahan penularan.

Pasalnya, Anies mengaku evaluasi yang telah dilakukan jajarannya menggambarkan bahwa masyarakat mulai melakukan mobilitas menjelang lebaran ini, terutama untuk berbelanja persiapan Idulfitri 1441 H yang akan berlangsung dua hari ke depan.

"Apakah akan memasuki fase transisi menuju normal baru di ibu kota atau bila kita tidak disiplin, kita longgar, maka dua pekan ke depan ini dengan terpaksa akan diteruskan pengetatannya karena risiko penularan meningkat," jelasnya.

Oleh sebab itu, Anies menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk terus mengawasi masjid-masjid, agar menyambut Idulfitri dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan Covid-19.

Serta mendorong jajaran untuk mengawasi arus mobilitas masyarakat, terutama yang dari atau menuju luar kota.

Anies pun menekankan agar warga Jakarta yang masih belum keluar, tetap tak melakukan mudik, pasalnya pembatasan akan berlaku secara ketat bagi para pemudik yang nantinya akan kembali ke Jakarta.

"Mengenai mudik, pembatasan dilakukan. Bila terjadi arus mudik dan arus balik, potensi terjadinya gelombang kedua sangat besar," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper