Bisnis.com, JAKARTA – Bertepatan dengan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, Senin (17/8/2020), Pemprov DKI melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampung susun di lokasi Kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara.
Peletakan batu pertama itu menandai dimulainya proyek pembangunan Kampung Akuarium menjadi kampung susun sebagai hunian yang layak untuk warga di lokasi tersebut.
Proyek Kampung Susun Akuarium merupakan satu dari 21 kampung yang akan ditata Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, proyek itu diharapkan menjadi contoh bagi para pemangku kebijakan di DKI Jakarta dalam menata kampung-kampung lainnya.
"Apa yang dikerjakan di tempat ini akan diteruskan di tempat-tempat lain yang sudah masuk dalam rencana, karena itu apa yang dikerjakan di tempat ini akan menjadi tonggak baru penataan kampung di seluruh Indonesia," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peletakan batu pertama penataan Kampung Akuarium, di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020) dilansir Antara.
Proyek kampung susun adalah salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas permukiman warganya melalui penataan kampung.
Lewat akun Instagram @aniesbaswedan, Anies menyebut bahwa momen peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan tonggak bersejarah.
Alasannya, proyek itu merupakan pembangunan kampung susun pertama dikerjakan Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu, bagi Anies, Hari Kemerdekaan RI dimaknai sebagai kemerdekaan bagi warga Kampung Akuarium.
Proyek Kampung Susuan Akuarium itu diharapkan memberi keadilan untuk warga dalam hal hunian yang layak dengan tetap mempertahankan karakter kampung.
“Jakarta memiliki tradisi panjang tentang perkampungan, kampung harus berkembang dan warganya harus merasakan kebahagiaan di dalamnya,” kata Anies.
Proyek pembangunan Kampung Susun Akuarium diharapkan selesai pada akhir tahun 2021./Instagram @aniesbaswedan.
Dua Tahun
Perencanaan kampung susun sudah dua tahun, melibatkan warga dan proses penyusunannya panjang. Ada aspirasi yang bermacam-macam, membutuhkan kesabaran ekstra dalam perencanaan, sehingga matang untuk dieksekusi.
Hari ini bisa terwujud berkat dukungan berbagai pihak di antaranya para anggota dewan, organisasi masyarakat yang membela warga Kampung Akuarium, Rujak Centre, JRMK, UPC, mahasiswa dan lembaga internasional yang juga melakukan penelitian serta menyumbangkan idenya untuk pembangunan Kampung Akuarium, serta PT Almaron Perkasa sebagai pihak swasta yang berkolaborasi dalam pembangunan Kampung Susun Akuarium.
Menurut Anies, perjalanan untuk mewujudkan Kampung Susun Akuarium masih panjang. Bila proyek berjalan lancar, maka warga Kampung Akuarium bisa menghuni rumah susun pada akhir tahun 2021.
5 Blok
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menyebut Kampung Susun Akuarium akan dibangun di atas lahan sekitar 10,000 meter persegi.
Kampung akan terdiri dari lima blok dan diisi oleh 241 hunian dengan tipe 36.
Pembangunan Kampung Akuarium rencananya dimulai pada September 2020 berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.
Perencanaan desain Kampung Susun Akuarium melibatkan partisipasi warga Kampung Akuarium, juga melalui sidang tim ahli cagar budaya dan sidang pemugaran, serta tim ahli bangunan gedung.
Proyek Kampung Susun Akuarium diharapkan selesai pada Desember 2021 atau kemungkinan lebih cepat. Anggaran untuk Kampung Susun Akuarium mencapai Rp62 miliar.
Bangunan semi permanen di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara terus bertambah sejak digusur setahun yang lalu, Sabtu (29/4/2017)./Antara
