Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekor Tertinggi, Penambahan Kasus Corona di Kota Bogor

"Penambahan kasus positif Covid-19 mencapai rekor tertinggi," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Wali Kota Bogor mengawasi penumpang KRL yang mengantre sangat panjang di Stasiun Bogor, pada Senin (6/7/2020)./Antarann
Wali Kota Bogor mengawasi penumpang KRL yang mengantre sangat panjang di Stasiun Bogor, pada Senin (6/7/2020)./Antarann

Bisnis.com, BOGOR - Warga Kota Bogor yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (30/8/2020) 2020  bertambah 23 orang, sehingga jumlah total kasus positif Covid-19 di "Kota Hujan" itu seluruhnya naik menjadi 579 kasus.

"Penambahan kasus positif Covid-19 mencapai rekor tertinggi," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Minggu (30/8/2020).

Menurut  dia, dari 23 orang warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada bayi berusia dua bulan, warga Kecamatan Bogor Barat.

"Bayi itu bisa terpapar Covid-19, kemungkinannya ada anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah atau bayi itu suka di bawa ke luar rumah," katanya.

Lalu, ada juga kakek berusia 70 tahun warga Kecamatan Bogor Barat yang terinfeksi Virus Corona.

Menurut Bima, kakek tersebut terpapar dengan kemungkinan faktor penularan yang sama dengan si bayi.

"Saat ini faktor penularan dari klaster keluarga menempati peringkat tertinggi dari faktor lainnya di Kota Bogor," katanya.

Berdasarkan data harian Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan dari 23 orang warga yang ditemukan terkonfirmasi positif pada Minggu (30/8/2020), jika dicermati faktor penularannya, karena faktor klaster keluarga atau rumah tangga ada delapan orang, faktor klaster perkantoran dan klaster luar kota masing-masing satu orang, faktor non-klaster ada delapan orang, serta belum diketahui penularannya ada delapan orang.

Berdasarkan sebaran wilayahnyaada tujuh orang warga Kecamatan Bogor Barat, lima orang warga Kecamatan Tanah Sareal, masing-masing empat orang warga Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Utara, dua orang warga Kecamatan Bogor Timur, serta satu orang warga Kecamatan Bogor Tengah.

Menurut dia, penyebaran Covid-19 bisa terjadi di mana saja dan menularkan siapa saja.

Karena itu, ia mengingatkan seluruh warga Kota Bogor, untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara benar dan berada di rumah.

 "Jangan ke luar rumah kalau tidak ada keperluan penting," katanya.

Wali kota juga mengingatkan seluruh warga Kota Bogor untuk mematuhi aturan yang ditetapkan Pemerintah Kota Bogor yang saat ini menerapkan pembatasan sosial berskala mikro dan Komunitas (PSBMK) dengan landasan hukumnya Peraturan Wali Kota Nomor 107 tahun 2020.

Berdasarkan data harian Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor dengan adanya tambahan 23 kasus positif Covid-19 yang baru maka akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor menjadi 597 kasus.

Dari akumulasi kasus positif tersebut, sebanyak 341 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh, 30 kasus meninggal dunia, serta 225 kasus lainnya masih sakit dan dirawat di rumah sakit.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper