Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bekasi melaporkan bahwa lebih dari 400 buruh industri di Cikarang yang terpapar virus Corona atau Covid-19 telah sembuh.
“Penularan di klaster industri mulai melandai," kata Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Senin (7/9/2020).
Jumlah buruh di Kabupaten Bekasi yang terpapar virus Corona mencapai 698 orang. Seluruhnya bekerja di 22 pabrik dengan paling banyak berada di pabrik LG, PT NOK Indonesia di kawasan industri MM2100 dan pabrik Suzuki di Tambun.
"Tambahan dari kontak erat keluarga sampai sekarang 17 kasus," kata Alamsyah.
Dilansir situs pikokabsi.bekasikab.go.id, kasus Covid-19 secara kumulatif di Kabupaten Bekasi sekarang mencapai 1.326 orang dengan angka kematian 44 pasien. Sementara itu, pasien yang sembuh 1.083 orang dan kasus aktif 199 kasus.
Sebaran kasus aktif paling banyak saat ini berada di Kecamatan Cibitung mencapai 88 orang positif Covid-19, di Babelan 27, dan Cikarang Utara 15 kasus. Wilayah Tambun Selatan yang sempat dilaporkan dengan sebaran pasien Covid-19 tinggi dengan 115 kasus, sekarang tinggal lima kasus.
Baca Juga
Sebelumnya dilaporkan produsen elektronik asal Korea Selatan, LG Electronics menghentikan kegiatan pabrikan selama sembilan hari setelah 238 karyawannya terdeteksi positif Covid-19.
Dilansir The Korea Herald, Rabu (26/8/2020), perusahaan memutuskan untuk menghentikan kegiatan produksinya selama 9 hari terhitung sejak 24 Agustus. Dalam keterangan resminya, perusahaan yang memiliki pabrik di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, akan mengupayakan langkah disinfeksi guna menjaga seluruh keselamatan dan kesehatan karyawannya.
"Korporasi telah menguji semua karyawannya yang bekerja di pabrik, dan hanya mereka yang dites negatif yang akan kembali bekerja minggu depan," tulis keterangan resmi tersebut.
Sementara itu, Sebanyak 71 karyawan Suzuki Indonesia yang bekerja di pabrik Tambun I terpapar Covid-19. Kondisi ini pun memaksa perusahaan untuk segera mengurangi kapasitas produksi sepeda motor hingga 50 persen.
Pengurangan kapasitas produksi perakitan sepeda motor ini dimulai pada 24 Agustus 2020 hingga kondisi sudah kondusif.