Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirusak Massa Demo UU Cipta Kerja, Pemprov DKI Rampungkan Renovasi Halte Transjakarta

Pemerintah DKI sudah menerjunkan 250 personel pada Jumat (9/10/2020) malam untuk membersihkan material yang masih tersisa imbas pembakaran halte tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di halte Bus Transjakarta yang sudah rampung direnovasi karena diamuk massa saat demo menolaj UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita/Facebook@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di halte Bus Transjakarta yang sudah rampung direnovasi karena diamuk massa saat demo menolaj UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita/Facebook@aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rampung merenovasi sejumlah halte Transjakarta yang diamuk massa saat demonstrasi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja (Ciptaker) berakhir ricuh pada Kamis (8/10/2020).

Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Facebook pribadinya yang disertai dengan rangkaian foto sebelum dan sesudah renovasi.

“Ya. Kita semua ikut geram karena halte kebanggaannya rusak berat. Apalagi, halte yang rusak adalah halte terbaik, tercantik, dan tercanggih di Jakarta, mungkin di Indonesia. Tapi, kegeraman itu tak boleh mengalahkan kepentingan warga,” tulis Anies pada Senin (12/10/2020).

Dia mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, badan usaha milik daerah dan juga pihak lain yang turut membantu proses perbaikan sejumlah halte tersebut.

“Kerjanya kolosal, seragamnya warna-warni, tapi semangatnya satu. Api boleh membakar haltenya, tapi ilmu dan semangat membangun kembali demi warga tak ikut hangus terbakar, malah semakin menguat,” ujar Anies.

Anies memperkirakan biaya untuk perbaikan 46 halte bus yang dirusak massa dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) mencapai Rp65 miliar.

Anies menyatakan bahwa sebagian besar halte yang rusak merupakan halte milik PT Transjakarta.

"Kerugian untuk halte itu diperkirakan per hari ini Rp 65 miliar," kata Anies di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2020).

Anies menuturkan tiga halte yang mengalami kerusakan cukup berat karena terjadi pembakaran terjadi di Halte Transjakarta Bundaran HI, Tosari dan Sawah Besar.

Halte tersebut, kata Anies, harus dirombak total karena mengalami kerusakan yang cukup parah.

Anies mengungkapkan bahwa Pemerintah DKI sudah menerjunkan 250 personel pada Jumat (9/10/2020) malam untuk membersihkan material yang masih tersisa imbas pembakaran halte tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper