Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Santri Nasional, Anies Berharap Santri Garda Terdepan Perangi Covid-19

Saat ini, ada 28.194 pesantren dengan jumlah santri 18 juta orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Amad Riza Patria memberi penjelasan perihal diberlakukannya kembali PSBB seperti awal pandemi Covid-19, Rabu (9/9/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Amad Riza Patria memberi penjelasan perihal diberlakukannya kembali PSBB seperti awal pandemi Covid-19, Rabu (9/9/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap santri menjadi garda terdepan ikut memerangi pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta.

Harapan itu disampaikan Anies bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (22/10/2020).

“Insya Allah santri menjadi garda terdepan ikut memerangi Covid-19 dan menjadi contoh di dalam kedisiplinan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan Insya Allah kontribusi santri bagi bangsa ini makin hari makin besar,” kata Anies melalui keterangan video pada Kamis (22/10/2020).

Hari Santri Nasional, bagi Anies, menjadi momen pengingat sekaligus refleksi terkait kontribusi santri bagi kemerdekaan Indonesia.

“Kontribusi ini terbukti dalam perjalanan sejarah kita di mana para santri hadir dalam setiap tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa dan santri menjadi komponen penting salah satu pilar ketika Indonesia meraih kemerdekaan,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Undang-Undang (UU) 18/2019 tentang Pesantren berisikan pesantren memiliki posisi strategis sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

“Dalam melaksanakan fungsi pemberdayaan masyarakat, pesantren berorientasi pada peningkatan kesejahteraan pesantren dan masyarakat sekitarnya,” katanya saat sambutan memeringati Hari Santri Nasional melalui virtual, Kamis (22/10/2020).

Saat ini, ada 28.194 pesantren dengan jumlah santri 18 juta orang.

Ma’ruf menjelaskan bahwa mereka dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kerakyatan, ekonomi syariah, dan UMKM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper